Inilah 4 Keistimewaan Gunung Lawu yang Miliki Banyak Nilai Spiritual

Inilah 4 Keistimewaan Gunung Lawu yang Miliki Banyak Nilai Spiritual

Inilah 4 Keistimewaan Gunung Lawu yang Miliki Banyak Nilai Spiritual -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lawu menyimpan misteri dan sejuta cerita yang erat kaitannya dengan kerajaan terbesar di Nusantara, yaitu Kerajaan Majapahit, tempat ini dipercaya menjadi tempat terakhir Prabu Brawijaya, raja terakhir Majapahit.

Keistimewaan gunung Lawu adalah dengan memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. 

Menurut cerita yang dipercaya masyarakat sampai sekarang, Gunung Lawu merupakan tempat Prabu Brawijaya mengasingkan diri. Bersama dua abdi dalemnya, yaitu Sabdo Palon dan Noyo Genggong, Raja Majapahit terakhir itu menjadikan Lawu sebagai area pertapaan di sisa hidupnya.

Gunung Lawu menyimpan segudang misteri bahkan disebut sebagai Gunung Terangker di Indonesia.

BACA JUGA:Menguak Misteri Makam di Gunung Salak yang Angker, Lantas Makam Siapa Sajakah Disana?

Pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi Gunung Lawu dan memahami keunikan dan nilai spiritual yang terkait dengan keberadaan makam di gunung ini.

1. Petualangan Menuju Makam-Makam di Gunung Lawu

Mendaki Gunung Lawu untuk mencapai makam-makam di puncaknya tidak hanya tentang pengalaman spiritual, tetapi juga tentang petualangan dan keindahan alam.

Terdapat beberapa jalur pendakian yang tersedia, seperti jalur Cemoro Sewu dari Jawa Timur dan jalur Cemoro Kandang dari Jawa Tengah. 

Para pendaki akan melewati pemandangan alam yang memukau, seperti hutan tropis, pemandangan lembah, dan perbukitan yang hijau. 

Selama perjalanan, mereka juga akan menemui makam-makam yang tersebar di sepanjang jalur pendakian, menambah keajaiban dan nilai spiritual dari petualangan ini.

BACA JUGA:5 Daftar Kerajaan Terbesar di Nusantara, Ini Fakta Kekuasaan Hingga Keruntuhannya, Simak Ya!

2. Menghormati Warisan Budaya dan Sejarah

Mengunjungi Gunung Lawu dengan tujuan mengunjungi makam-makam adalah kesempatan untuk menghormati warisan budaya dan sejarah yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: