Mengejutkan! Ternyata Ini Kebiasaan Suku Papua, Nomor 5 Tak Disangka

Mengejutkan! Ternyata Ini Kebiasaan Suku Papua, Nomor 5 Tak Disangka

PAGARALAMPOS.COM - Papua adalah wilayah paling timur Republik Indonesia. Papua memiliki bentang alam yang indah dengan beragam flora dan fauna. Wilayah Papua berbatasan langsung dengan Papua Nugini dan dipisahkan oleh laut sebagai perbatasan dengan negara tetangga.

Karakteristik orang Papua melengkapi keberagaman Indonesia. Nama Papua juga berasal dari bahasa Melayu yang berarti “keriting”, seperti ciri fisik masyarakatnya.

Berbagai suku bangsa juga berdiri di belakang karakteristik dan budaya unik masyarakat Papua. Papua memiliki ratusan suku bangsa yang mengelompokkan budayanya masing-masing.

Kawasan hutan Papua ini sebagian besar masih perawan dan belum pernah dijamah oleh manusia.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Model Rambut Pendek Terkeren, Pixie Hair Aja Lewat!

Sementara itu, kekayaan budaya Papua bisa lihat dari suku asli yang mendiami provinsi ini. Suku asli Papua ini berjumlah ratusan dan setiap suku mempunyai adat istiadat serta tradisinya sendiri.

Bahkan, di dalam satu suku juga mempunyai bahasanya sendiri. Papua memiliki pesona alam yang sudah tidak diragukan lagi.

Beberapa tahun terakhir, Papua sudah mulai berkembang sebagai salah satu tujuan wisata yang cukup populer di Indonesia.

Salah satunya yaitu Raja Ampat yang menjadi tujuan wisata favorit wisatawan lokal ataupun mancanegara.  

BACA JUGA:Penuh Misteri, Puncak Gunung Lawu Dipenuhi Makam

Turis mancanegara ataupun lokal juga sangat tertarik dengan kehidupan suku Papua. Karena beberapa suku Papua masih hidup secara primitif dengan menganut adat istiadat yang telah diwariskan oleh para leluhur.  

Beberapa suku Papua yang paling dikenal antara lain, suku Asmat, Dani, Amungme, Korowai, Muyu, Bauzi, Arfak, Lani, Matbat, Marind, Moni, Sawi, Wolani, Yali, Emari, dan Huli.

Diperkirakan, manusia purba pertama kali bermigrasi ke wilayah Papua pada 45.000 tahun yang lalu. Sekarang populasi Papua mencapai lebih dari 3 juta jiwa.

Sebagian diantaranya masih tinggal di pedalaman hutan dan hidup dengan cara yang masih primitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: