Waduh! Ternyata Masih Ada Suku Papua yang Masih Mempraktikan Kanibalisme, Apa Benar?
Waduh! Ternyata Masih Ada Suku Papua yang Masih Mempraktikan Kanibalisme, Apa Benar?-foto : Sandi-
Walaupun berasal dari suku yang sama, tapi Suku Asmat yang tinggal di daerah pesisir dan juga pedalaman sangat berbeda.
Perbedaan mereka ada pada cara hidup sehari-hari, dialek bahasa yang dipakai, ritual adat, dan juga struktur sosialnya.
Sementara itu, untuk kelompok Suku Asmat yang hidup di pedalaman berada di pegunungan Jayawijaya.
Orang-orang Asmat mempunyai ciri fisik meliputi tubuh yang tergolong tinggi, bahkan untuk ukuran tubuh orang Indonesia pada umumnya.
Para perempuan disana rata-rata mempunyai tinggi badan 162 cm, sedangkan untuk laki-laki yakni sekitar 172 cm.
Mereka biasanya tinggal di sebuah perkampungan yang umumnya terdiri dari 1 Rumah Bujang yang digunakan sebagai tempat untuk upacara keagamaan dan juga upacara adat.
2. Suku Dani
Suku Dani menjadi salah satu suku paling populer di Papua. Suku yang mendiami daerah pegunungan, juga menjadi suku terbesar di sana.
Keunikan Suku Dani adalah mereka masih mendiami rumah-rumah adat yang diberi nama Honai.
Suku Dani merupakan kelompok masyarakat yang mendiami Lembah Baliem.
Dimana suku Papua yang satu ini sudah tinggal di lembar tersebut selama kurang lebih ratusan tahun yang lalu.
Secara umum, Suku Dani ini bermukim di wilayah pegunungan tengah Papua.
Selain di wilayah ini, Suku Dani juga bermukim di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Puncak Jaya.
Mereka dikenal sangat terampil dalam bertani dan sudah menggunakan peralatan yang lebih maju.
Misalnya saja, alat-alat pertanian yang digunakan adalah pisau, kapak batu yang dibuat dari bambu ataupun tulang binatang, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: