3 Calon Haji Kloter 3 Asal OKU Timur Ditunda Berangkat
3 Calon Haji Kloter 3 Asal OKU Timur Ditunda Berangkat--Pagaralampos.com
PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Sebanyak357 jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Palembang asal OKU Timur berangkat dari Palembang menuju Madinah, Senin (29/5) sore.
Tiga jamaah terpaksa ditunda berangkat karena sakit, yaitu Mursidah (91), Sumiatun (92), dan Dul Rahman (68).
Kakanwil Kemenag Sumsel melalui Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Armet Dachil menjelaskan, hingga hari ini total jamaah yang sudah diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang berjumlah 1.075 jamaah, termasuk 15 petugas.
Satu jamaah meninggal dunia atas nama Turiyah (71), dan empat jamaah masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan.
BACA JUGA:Kabar Duka, Satu Jamaah Embarkasi Palembang Wafat
“Ada empat orang yang masih dirawat, satu dari kloter 2 dan tiga dari kloter 3. Kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk laik terbang, kita berharap kondisi yang bersangkutan segera pulih dan dapat segera diterbangkan di kloter selanjutnya,” ujar Armet.
Kloter 3 sendiri dilepas sekitar pukul 14.00 WIB di Aula Asrama Haji Palembang oleh Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel, Sunarto. Sunarto berpesan kepada jamaah haji untuk saling menjaga dan membantu sesama.
“Yang muda tolongin yang tuo-tuo ini, saling jago. Alhamdulillah bapak/ibu bisa diberangkatkan oleh karena itu patut bersyukur, selain itu ilmu yang diterima saat manasik haji kiranya dapat dipahami sehingga bapak dan ibu benar-benar bisa khusyuk beribadah,” pesan Sunarto.
Dia juga berpesan untuk menjaga nama baik Sumatera Selatan dan Indonesia.
BACA JUGA:Beras Asal Thailand Ternyata Untuk Bantuan Ke Masyarakat Sumsel Dari Pemerintah Pusat
“Selamat menunaikan ibadah haji mudah mudahan diberi kemudahan kelancaran menjalakan ibadah haji selamat kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” pungkasnya.
Turut hadir pada saat pelepasan Kabid Penais Kanwil kemenag Sumsel Kholil Azmi, Kakankemenag kota Palembang H. Abdul Rosyid, Kakankemenag OKU Timur Ishak Putih, dan Direktur PT Swarna Dwipa H. Rebo Iskandar Pohan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: