Benarkah Goa Putri di Baturaja Sumsel Akibat Sumpahan Si Pahit Lidah? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Benarkah Goa Putri di Baturaja Sumsel Akibat Sumpahan Si Pahit Lidah? Ini Penjelasan Lengkapnya!--
Masih menurut pak Jafri, pada tahun 1825 sampai 1835, Gua ini juga pernah menjadi persembuyian masyarakat desa dari penjajahan Belanda. Dan Gua ini juga dikenal dengan Shoman Dusun yang berarti Gua Desa.
Penelusuran kelokasi berikutnya, untuk melihat patung sang Harimau ternyata kita harus menaiki tangga menuju tempat yang cukup luas dengan bebatuan besar dibagian belakangnya.
Patung dua Harimau penjaga itu terdapat di mulut lubang yang tidak terlalu besar di seberang berjarak kurang lebih 40 meter, sekilas memang dua batu di mulut lubang itu seperti Harimau yang sedang duduk berjaga-jaga.
BACA JUGA:KEREN! Ini 6 Style Rambut Sebahu dan Trend di Korea Salain Pixie
Dari tempat kita berdiri ternyata masih bisa menuju ke dalam Gua lebih dalam. Namun saat ini akses kedalam masih gelap dan tertutup batu besar.
Asiknya, diatas batu besar itu terdapat juga lobang besar menuju ke atas bukit. Lubang ini juga menjadi salah satu penerangan Gua yang besar ini.
Usai melihat dua patung Harimau, kita bisa menuju pintu keluar yang dinamakan pintu Ajaib. Diberi nama Pintu Ajaib dikarenakan sebesar apapun orang yang akan keluar dari Gua ini pasti bisa melewati pintu ini.
Padahal, celah batu sempit yang dinamakan pintu Ajaib ini tergolong lumayan kecil. Oh ya, untuk melewati pintu ini ternyata ada caranya. Saat melewati, bahu kiri harus berada di depan.
BACA JUGA:Populer! 6 Style Rambut Pendek Wanita tren 2023, Pixie Hair Cut Jadi Favorit
Usai keluar dari pintu ajaib, terdapatkan pemandangan teras luar gua sangat luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: