Danau Merah yang Dihuni Hewan Raksasa Antara Sumsel-Bengkulu, Letaknya Ternyata Di Pagar Alam!

Danau Merah yang Dihuni Hewan Raksasa Antara Sumsel-Bengkulu, Letaknya Ternyata Di Pagar Alam!

PAGARALAMPOS.COM – Masih Jarang diketahui nih, ternyata di diperbatasan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Bengkulu ditemukan sebuah Tempat yang disebut sebagai Danau Merah.

Lokasi dari Danau Merah ini berada disekitar bukit Raje Mandare, tepatnya di sekitar kawasan gugusan pegunungan Gumay. 

Tepatnya Di bawah kaki gunung Dempo Kecamatan Dempo Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Dikarenakan keunikan serta ciri khasnya, menjadikan Danau Merah menjadi salah satu danau misteri yang ada di Indonesia. 

BACA JUGA:Pendekar Sekaligus Pendakwah! 6 Lokasi ini Dikunjungi Si Pahit Lidah Menyebarkan Dakwah Kebaikan

Kabar Keberadaan Danau Merah ini merupakan penemuan yang cukup mengagetkan.

Danau Merah ditemukan oleh sekelompok warga yang melakukan ekspedisi pada tahun 2010 lalu. 

Untuk menempuh ke lokasi Danau Merah sendiri harus dilakukan dalam waktu tempuh selama dua hari dengan berjalan kaki, melewati di kawasan hutan dan bukit Rimba Candi Kelurahan Candi Jaya Kecamatan Dempo Selatan.

Ada banyak rahasia di balik keberadaan Danau Merah ini. Tak hanya lokasinya berada di pedalaman dan jauh dari jangkauan perkotaan, di kawasan hutan dan sekitar danau ditemukan beberapa hewan yang hanya ada di situ.

BACA JUGA:SAKTI! Ini Cerita Si Pahit Lidah dan Peninggalanya, Ada Batu Macan

Seperti keberadaan hewan kelabang berukuran raksasa dengan panjang 50 cm dan lebar 30 cm dikabarkan menghuni kawasan seputar Danau Merah. 

Ada juga hewan sejenis kerbau dengan telinga yang dipenuhi dengan sarang lebah. Tak hanya itu, juga terdapat burung raksasa yang masih belum diketahui jenisnya ditemukan hanya di sana.

Tak hanya rahasia tentang keberadaan hewan yang jarang ditemukan di tempat lain ini, kondisi menakjubkan juga terjadi pada air Danau Merah.

Jika diperhatikan, danau ini memiliki air berwarna merah pekat seperti darah. Namun saat diangkat, air yang awalnya berwarna merah berubah warna seperti air biasa. 

BACA JUGA:Kisah Si Pahit Lidah Sebagai Pendakwah, Benarkah Pendekar Tersebut Merupakan Utusan Majapahit di Sumsel?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rbtv.com