The Impossible, Kegigihan Usaha Sebuah Keluarga yang Mengharukan dan Inspirasional (01)
Kegigihan Usaha Sebuah Keluarga yang Mengharukan dan Inspirasional--google.com
Tsunami Datang Saat Semuanya Asyik Bermain: Pada 26 Desember 2004, bencana tsunami menerjang resort tersebut saat mereka tengah bermain di kolam renang.
Lalu keesokan harinya di saat semua sedang asyik, ketika ayah sedang asyik bermain bersama anak-anaknya tiba-tiba saja angin kencang datang menerbangkan selembar kertas.
Nah, di saat semua terdiam, tsunami besar datang menerjang.
BACA JUGA:Sudah Perlukah Sentra Budaya dan Seni di Pagaralam Setelah 22 Tahun?
Mereka beruntungnya selamat dan berpegangan pada pohon tak lama dia (ibu) melihat Lukas anaknya terbawa hanyut oleh tsunami.
Melihat itu dia berusaha menghampirinya namun di saat itu juga ibu mengalami luka-luka akibat menabrak batang pohon yang ada di sekitarnya.
Lukas yang sudah berpegangan pada tiang pun langsung melepaskannya untuk menghampiri sang Ibu.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Budaya Adat Minang dan Beragam Tradisinya yang Unik
Mereka terus terombang-ambing dan berusaha mendekat saat mereka sudah berpegangan pada kasur.
Nahasnya mereka terpisah kembali, dan tak lama kemudian tsunami susulan datang menerjang.
Setelah tsunami usai Lukas melihat ibu dan langsung menghampirinya.
Lalu mereka mendekat ke sebuah pohon, Lukas mengatakan kalau dia takut dan ia pun langsung ditenangkan sang ibu.
BACA JUGA:Keberagaman Suku di Papua, Mengenal Warisan Budaya yang Kaya dan Berwarna
Maria dan putranya Lucas selamat dari tsunami meskipun Maria mengalami luka serius di bagian kaki dan dadanya.
Mereka juga sempat menyelamatkan seorang balita, Daniel (Johan Sundberg), dari reruntuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: