Menparekraf Tekankan Santri Digitalpreneur Pahami Branding dalam Pemasaran Produk Ekraf

Menparekraf Tekankan Santri Digitalpreneur Pahami Branding dalam Pemasaran Produk Ekraf

Menparekraf Tekankan Santri Digitalpreneur Pahami Branding dalam Pemasaran Produk Ekraf-tangkapan layar-kemenparekraf.go.id

BACA JUGA:Neymar digosipkan Keluar, Casemiro Bujuk ke Man United

Endorse Kopi Papupa

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Kopi Papupa sebagai salah satu produk ekonomi kreatif andalan santri Ponpes Roudlotut Thullab. 

Menparekraf mendukung agar para santri dapat terus memperkuat kekuatan produk dan pemasaran dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan menerapkan FAST (Fathonah, Amanah, Shidiq, Tabliq). 

Bentuk dukungan lainnya, Menparekraf mencetuskan ide penguatan tagline Kopi Papupa. Sebelumnya kopi ini telah memiliki tagline "Semacam Cuilan Surga". 

"Boleh ya kalau saya tambahkan, 'Kopi Papupa, Enaknya Nggak Bikin Lupa'," kata Sandiaga. 

BACA JUGA:Gotong Royong Bersihkan Saluran Drainase

Sontak hal ini langsung mendapat sambutan hangat dari para santri dan peserta pelatihan yang hadir. Kopi Papupa sendiri merupakan produk olahan yang dihasilkan dengan melibatkan para santri. 

Biji kopi didatangkan dari Temanggung, namun penggilingan dan roasting sepenuhnya dilakukan di tempat pengolahan yang ada di sekitar ponpes. 

Produk yang telah dirilis sejak tahun 2017 itu kini telah dipasarkan ke berbagai daerah yang salah satu pemasarannya melalui e-commerce. 

Dalam seluruh proses tahapan dari produksi hingga penjualan Kopi Papupa melibatkan para santri. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenparekraf.go.id