Kok Bisa Henti Jantung di Tengah Kerumunan? Simak 6 Penjelasannya Disini
Kok Bisa Henti Jantung di Tengah Kerumunan? Simak 6 Penjalasannya Disini-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM - Perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, berubah menjadi tragedi yang memakan banyak korban jiwa.
Sampai saat ini, dikabarkan ada 154 orang yang meninggal dunia akibat henti jantung dalam peristiwa tersebut.
Tragedi Itaewon bermula ketika warga mulai memenuhi distrik populer tersebut.
Keramaian juga terjadi karena tingginya antusias warga akan perayaan Halloween pertama yang akhirnya diadakan kembali setelah dua tahun terhalang pandemi COVID-19.
Namun, karena ada begitu banyaknya massa yang berkerumun di jalan yang cukup sempit saat itu, banyak orang mulai mengalami sesak napas hingga henti jantung.
Namun, apakah benar berdesak-desakan dalam kerumunan bisa memicu henti jantung? Simak penjelasannya di sini!
BACA JUGA:Ini Dia 7Manfaat Bekam untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
1. Kekurangan Oksigen
Kekurangan oksigen bisa menjadi salah satu penyebab henti jantung. Ketika berada di kerumunan dengan gerak ruang yang terbatas, pasokan oksigen sangat sulit didapatkan. Hal ini menyebabkan kamu kesulitan bernapas di tengah keramaian.
Dokter George Williams, ahli paru-paru di University of Texas Health Science Center at Houston, Amerika Serikat, mengungkapkan saat paru-paru dan jantung tidak memperoleh pasokan oksigen semestinya, hal ini menyebabkan seseorang bisa meninggal dengan cepat.
2. Panik dan Cemas
Secara psikologis, bahaya kerumunan dapat membuat seseorang merasa panik dan cemas.
BACA JUGA:Wow! Inilah 8 Candi Besar di Pulau Sumatera, 2 Diantaranya Ada di Sumsel!
Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, saat panik, tubuh menghasilkan adrenalin yang dapat memicu vasokonstriksi alias penyempitan pembuluh darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: