Kisah Romansa di Balik Kejamnya Perang Saudara pada Awal Perang Dunia II (01)
Kisah Romansa di Balik Kejamnya Perang Saudara pada Awal Perang Dunia II--google.com
PAGARALAMPOS.COM - GUERNICA atau berjudul asli GERNIKA ini, adalah salahsatu film Romansa, War Box Office yang telah rilis pada tahun 2016 lalu.
Film ini disutradarai dan diarahkan oleh seorang sutradara bernama Koldo Serra.
Dan untuk naskah skenarionya ditulis oleh José Alba (story), dengan bekerjasama dengan penulis lainnya, yaitu Carlos Clavijo Cobos.
BACA JUGA:Asal Mula Suku Kisam, Budaya dan Agamanya
Sebuah film drama percintaan perang Spanyol-Amerika tahun 2016, yang dibintangi oleh James D'Arcy, María Valverde dan Jack Davenport.
Ini adalah film berdurasi panjang pertama yang dibuat tentang pemboman Guernica 1937.
Ya, meski bukan sebuah premis yang bisa dibilang baru, premis ini sudah lazim digunakan oleh filmmaker lainnya, mengangkat sebuah kisah romansa di balik kejamnya perang saudara serta tatanan masyarakat yang begitu ekstrem.
Pernah digunakan juga oleh Pearl Harbour, Fury serta Unbroken.
BACA JUGA:'Metangka Aghi dan Pembukean' Budaya Masyarakat Besemah Saat Bulan Puasa
Lalu apakah Gernika dapat kembali membuat sebuah perubahan dalam skala besar?
Gernika a romantic war with the taste mixed of Pear Harbour and Unbroken.
Film ini berpusat pada seorang jurnalis Amerika (D'Arcy) yang meliput Perang Sipil Spanyol dan pemboman Guernica yang jatuh cinta dengan sebuah sensor (Valverde) untuk pemerintah Republikan Spanyol.
BACA JUGA:Perjalanan Sejarah dan Keunikan Suku Besemah: Budaya, Bahasa, dan Identitas yang Dilestarikan
Karakter wartawan itu secara longgar didasarkan pada George Steer, reporter Inggris yang meliput perang dan pemboman untuk media Inggris, serta Ernest Hemingway dan Robert Capa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: