Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Terima Serahan 6 Pucuk Senpira dan Amunisi

Satgas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Terima Serahan 6 Pucuk Senpira dan Amunisi

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani menerima 3 pucuk senjata api rakitan (Senpira) laras panjang secara sukarela oleh masyarakat desa binaan.

Penyerahan senjata api tersebut berlangsung di tiga tempat berbeda, penyerahan pertama (11/5/2023) bertempat di Desa Baru, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat telah dilakukan penyerahan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang oleh DH (42) kepada Tim Kesehatan Pos Keladan.

Selanjutnya (12/05/2023) penyerahan secara sukarela 1 (Satu) pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (Lantak ) kaliber 12 mm dari warga Dusun Sei Beruang, Desa Sei Tekam.

Penyerahan secara sukarela oleh warga inisial SF (38) langsung diterima Komandan SSK IV Pos Sei Beruang Kapten Arm Joni.

BACA JUGA:Papua Ingin Damai, Warganya Serahkan Senpi Engkeloop Kepada Satgas Yonif 725/Woroagi

Pada hari yang sama penyerahan secara sukarela sebanyak 4 pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Penabur (Lantak) dan 2 buah amunisi jenis penabur dari warga atas nama MK (30), SI (62) dan DT (31).

Penyerahan tersebut diterima Pasi Ter Satgas Lettu Arm Maxy Pasombo di Pos Gabma Nanga Badau, Desa Janting, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu yang disaksikan ketua adat Desa Janting.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo S.Sos MHan. dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, penyerahan senjata api rakitan dan amunisi tersebut merupakan salah satu bentuk keberhasilan personel satgas.

BACA JUGA:Jaga Operasi Pamtas RI - Malaysia, Danrem 121/Abw Lawatan ke MK 3 Briged TDM

Dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat di wilayah binaan pos masing-masing.

“Hingga menjelang purna tugas, pos-pos Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani masih menerima penyerahan senjata api rakitan dari masyarakat secara sukarela," katanya pada Rabu (175/2023).

Dia juga mengapresiasi keberhasilan personel Satgas dalam membina masyarakat di desa binaannya. 

Sekaligus mengedukasi tentang bahayanya pengguna senjata rakitan. Dan ancaman pidananya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: