Setelah Hibahkan 15 Unit Rantis, Thales Australia Pengadaan Baru Bushmaster Yang Lebih Canggih

Setelah Hibahkan 15 Unit Rantis, Thales Australia Pengadaan Baru Bushmaster Yang Lebih Canggih

Foto : Busmaster rantis untuk memperkuat pertahanan darat Australia..--Indomiliter

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Setelah menghibahkan 20-an unit rantis Bushmaster ke Ukraina dan 15 unit ke Indonesia, ada kabar baik bagi Thales Australia, yang mana manufaktur tersebut telah mendapatkan kontrak baru senilai Aus$160 juta untuk pengadaan Bushmaster baru untuk kebutuhan Angkatan Bersenjata Australia.

Seperti dikutip dari army-technology.com (17/5/2023), Thales Australia disebut sedang merayakan pengumuman baru-baru ini oleh Menteri Industri Pertahanan, Pat Conroy.

Mengenai kontrak besar senilai Aus$160 juta yang diberikan untuk pengadaan Bushmaster baru bagi Angkatan Darat Australia.

Penandatanganan kontrak terjadi di fasilitas Bendigo Thales Australia, menandai tonggak sejarah dalam komitmen perusahaan untuk memberikan solusi pertahanan.

BACA JUGA:Tank Leopard 2RI, Mesin Perang Canggih Disebut Predator

CEO Thales Australia Jeff Connolly mengatakan, lebih dari 1.200 Bushmaster telah diproduksi di fasilitas Bendigo kami

Juga terbukti menjadi kendaraan penyelamat nyawa untuk Angkatan Darat Australia dalam operasi di Timur Tengah" katanya.

Bahkan, rantis ini telah diekspor ke delapan negara, seperti Belanda, Inggris, Fiji, Jamaika, Selandia Baru, Jepang dan Indonesia.

“Bushmaster yang diberikan kepada Ukraina oleh Pemerintah Australia saat ini sedang bertugas dan memberikan kemampuan vital kepada Angkatan Bersenjata Ukraina saat mereka melawan Rusia.

BACA JUGA:Harimau Medium Tank Pindad Ternyata Dilirik Mancanegara, Telah Diorder 18 Unit

Fasilitas Bendigo Thales Australia akan memainkan peran penting dalam memproduksi Bushmaster yang baru.

Nilai Investasinya sangat luar biasa, yaknj mencapai Aus$160 juta menunjukkan komitmen Pemerintah Australia untuk mendukung industri pertahanan negara dan memastikan kemampuan dan kesiapan Angkatan Darat Australia.

CEO Thales Australia Jeff Connolly melanjutkan, jika pengerjaanya akan segera dimulai pada kendaraan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: