Waduh Ada Apa Ya, Pelajar Ini Tangkap Satgas Yonif di Pebatasan Papua
Anggota Pos KM 53 Satgas Yonif 725/Wrg saat menggeledah dua pemuda yang membawa ganja di perbatasan RI - PNG--Ig @tni_angkatan_darat
PAPUA, PAGARALAMPOS.COM - Bravo TNI, tindakan tegasnya tak pandang bulu menjaga perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Belum lama ini, Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 725/Wrg Pos Km 53 mengamankan penduduk setempat membawa narkotika jenis Ganja.
Dikutip laman Ig tni_angkatan_darat, pelakunya dua orang pemuda yang masih berstatus pelajar dengan inisial E (17) dan WM (15) diamankan
oleh Satgas Pamtas RI-PNG dibawah kendali Kolakops Korem 174/ATW karna kedapatan membawa ganja basah seberat 410 gram di Distrik Sesnuk, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan.
BACA JUGA:Bikin Haru, Pesan Kasad Kepada Yonif Berikan Pemahaman Agar Rakyat Papua Cinta Indonesia
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Statis Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi SE, dalam keterangan tertulisnya di Asikie, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan, Rabu, (12/5/23).
"Kedua pemuda yang masih berstatus pelajar dengan inisial E dan WM ini diamankan oleh anggota Pos KM 53 Satgas Yonif 725/Wrg karena didapati membawa barang terlarang jenis Ganja basah sebanyak 410 gram, " ungkap Dansatgas.
Awalnya mereka melawati jalur hutan yang tidak jauh dari Pos KM 53, kebetulan pada saat anggota sedang melaksanakan patroli.
Saat berpapasan dengan para pelaku dengan jumlah 3 orang, 2 orang berhasil diamankan dan satunya lagi berhasil kabur masuk ke dalam hutan.
Letkol Inf Syafruddin juga mengaku bahwa penangkapan pelaku peredaran Narkoba khususnya jenis Ganja sudah ke-sembilan kalinya.
BACA JUGA:Luar Biasa, Satgas Yonif 721/Mks Berikan Bantuan Perlengkapan Siswa SD di Papua
BACA JUGA:Papua Ingin Damai, Warganya Serahkan Senpi Engkeloop Kepada Satgas Yonif 725/Woroagi
"Sesuai dengan data yang kami miliki, ini sudah kejadian yang ke-sembilan kali terkait dengan penangkapan pemuda yang membawa barang terlarang jenis ganja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: