Sea Games 2023 : Inilah 5 Kecurangan yang diterima Kontingen Indonesia, Nomor 2 Bikin Netizen Geram!

PAGARALAMPOS.COM – Selama digelarnya seagames 2023, kontingen Indonesia selalu mengalami kerugian. Pasalnya Indonesia selalu menerima kecurangan oleh wasit serta pihak panitia. 

Kamboja resmi membuka pesta olahraga Asia Tenggara edisi ke-32 pada 5 Mei lalu. Sejak resmi dibuka, berbagai atlet dari anggota ASEAN saling berlomba meraih medali emas di seluruh cabang olahraga.

Berikut lima kasus kecurangan di SEA Games 2023.

1. Kasus Silat

Safira Dwi Meilani. Salahsatu kontingen Indonesia untuk cabor pencak silat yang dicurangi oleh wasit Malaysia. Safira yang tampil di nomor Woman's Tanding Class B melawan wakil Vietnam Hoang Hong An. Namun wasit menyatakan Vietnam berhak atas emas karena Safira dianggap mengalami dislokasi bahu.

Pihak pelatih Indonesia menyampaikan protes kepada panitia karena Safira disebut tidak mengalami masalah apapun. Akhirnya panitia memberikan emas kepada Indonesia dan mencoret milik Vietnam.

BACA JUGA:Sea Games 2023 : Srikandi Merah Putih Bakal Cetak Sejarah, Apa itu?

2. Silat Bayu Lesmana

Kemudian yang kedua sempat viral di jagat dunia maya, Atlet pencak silat Indonesia Bayu Lesmana tak mendapatkan medali emas di Sea Games 2023.

Pasalnya, Bayu tidak meraih medali tertinggi lantaran WO di final nomor U-45. Terdapat dugaan bahwa Bayu ditekan untuk sengaja keluar dari nomor lomba itu agar atlet tuan rumah, Non Sromoachkhoram bisa menang medali emas tanpa bertanding. 

3. Kamboja Pakai Altet Cabutan di Badminton

Selanjutnya dari pihak tuan rumah. Kamboja diduga memakai atlet cabutan yang berasal dari China yakni Zhoung Meng. Zhoung Meng merupakan salah satu atlet tunggal putri asal China yang pernah bertarung di World Junior Championship 2019 melawan atlet Indonesia Putri Kusuma Wardhani.

BACA JUGA:Epic Comeback! Filipina Selebrasi Duluan, Ternyata Malah Dikalahkan Timnas MLBB Women Indonesia

4. Kasus Esport

Sumber: