Sejarah Singkat Suku Dayak di Kalimantan, Miliki 4 Tradisi Unik Yang Masih Eksis

Sejarah Singkat Suku Dayak di Kalimantan, Miliki 4 Tradisi Unik Yang Masih Eksis

Sejarah Singkat Suku Dayak di Kalimantan, Miliki 4 Tradisi Unik Yang Masih Eksis-Kolase-Berbagai Sumber

Upacara adat ini dilakukan untuk menghormati dan memuliakan roh leluhur yang telah meninggal. 

Diharapkan setelah upacara kematian dilakukan, maka roh leluhur mendapat kebahagiaan dan tempat layak di akhirat.

3. Kaharingan

Salah satu kepercayaan Suku Dayak adalah Kaharingan. Agama Kaharingan adalah kelompok agama Hindu yang juga dikenal sebagai Hindu Kaharingan. 

Namun seiring berkembangnya zaman, ada sebagian masyarakat Dayak yang mengonversi agama Kaharingan menjadi Budda versi Tionghoa. 

BACA JUGA:Mengungkap Upaya Suku Bonai dalam Menjaga Warisan Budaya di Provinsi Riau

Selain itu, ada pula pemeluk agama Islam yang beberapa diantaranya terbentuk karena perkawinan dengan Suku Melayu.

4. Tari Gantar

Tari Gantar adalah salah satu tarian khas Suku Dyak. Tarian ini adalah tari pergaulan muda-mudi Suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat.

Tarian Gantar mengekspresika kegembiraan serta keramahan dalam menyambut tamu, baik wisatawan atau tamu kehormatan. 

Tari ini juga berfungis untuk menyambut pahlawan dari medan perang. Ada tiga jenis tarian Gantar, yakni Gantar Rayat, Gantar Busai, dan Gantar Senak dan Kusak.

Nah itulah sejarah singkat suku Dayak di Kalimantan serta Tradisi uniknya yang masih terjaga hingga sekarang. Tetap jaga dan lestarikan kebudayaan kita supaya tidak hilang dimakan zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: