Wajib Kamu Ketahui! Ini 4 Dampak Kerusakan Pada Mobil Yang Jarang Digunakan

Wajib Kamu Ketahui! Ini 4 Dampak Kerusakan Pada Mobil Yang Jarang Digunakan

Wajib Kamu Ketahui! Ini 4 Dampak Kerusakan Pada Mobil Yang Jarang Digunakan--

PAGARALAMPOS.COM - Sering sekali pemilik mobil tidak memperhatikan atau menganggap hal sepele ini, yaitu membirkan mobilnya tidak di gunakan dalam jangka waktu yang lama, padahal justru hal ini bisa berdampak kerusakan pada mobil. Nah, inilah 4 dampak kerusakan pada mobil versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber yang wajib kamu ketahui. 
 
Inilah 4 Dampak Kerusakan Pada Mobil Yang Jarang Digunakan
 
Tekanan dalam Angin Ban Mulai Menurun
 
Komponen lain yang akan terkena dampak akibat dari mesin mobil yang jarang dinyalakan adalah pada bagian ban mobil.
Bukan tanpa alasan, salah satu akibat yang akan terlihat jika mobil jarang dipakai adalah tekanan anginnya yang mulai berkurang drastis.
 
Ini merupakan kondisi yang sangat wajar terjadi pada ban mobil. Mengingat, tekanan angin tidak serta merta merata mennyelimuti seluruh bagian dalam ban.
 
Sehingga, secara tak langsung akan memuai keluar. Apalagi, bila kondisi cuaca yang panas maka sudah bisa dipastikan bakal membuat kondisi ban mobil menjadi lebih cepat kempes.
 
Parahnya lagi, jika mobil dibiarkan terlalu lama diparkir maka akan membuat posisi ban menjadi tidak utuh atau bagian ban yang menapak langsung menjadi lebih rata karena tekanan bobot atau beban yang menetap pada satu titik.
Untuk mengatasinya, Anda harus mencoba memaju mundurkan mobil dan memposisikan lubang pentil selalu berputar secara fleksibel agar tekanan angin pada ban terdistribusi merata, sehingga ban tidak terlalu lama tertumpu hanya pada satu titik tertentu saja.
 
Aki Mobil Mulai Tekor
 
Biasanya, kondisi mobil yang jarang digunakan akan mengalami kendala pada sistem kelistrikan.
 
Dimana, salah satu dalam rangkaian kelistrikan adalah komponen berupa aki mobil itu sendiri yang berperan sebagai penyuplai tenaga listrik untuk disalurkan ke tiap komponen yang membutuhkan.
Gejala adanya kerusakan pada aki biasanya bisa diketahui saat akan menyalakan mesin mobil. Yang mana, biasanya mesin mobil tiba-tiba akan sulit dinyalakan ketika sudah lama tak digunakan.
 
 
Ini tentu akibat dari menurunnya daya listrik yang sudah tak mampu tersimpan secara optimal di dalam aki. Sehingga, mobil kehilangan daya untuk memulai proses pembakaran saat mesin hendak dihidupkan.
 
Jika sudah terlanjur seperti ini, segera cek kondisi aki mobil Anda ke bengkel khusus aki mobil. Bila masih normal maka bisa diisi kembali dayanya.
 
Namun, jika sudah soak maka Anda harus menggantinya dengan aki yang baru. Disarankan untuk menggunakan aki rekomendasi dari pabrik agar sesuai dengan spek atau kebutuhan.
Korosi di Beberapa Bagian Berbahan Besi
 
Mengenai soal dampak akan terjadinya masalah jika mobil jarang digunakan, umumnya tak akan lepas dari yang namanya proses korosi.
 
Terutama pada beberapa komponen atau bagian tertentu yang berbahan material dasar dari bahan besi.
 
Seperti piringan cakram atau beberapa komponen di balik sektor kap mesin. Jika ini terjadi maka sudah barang tentu akan membuat beberapa komponen tersebut tidak bisa menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.
Maka dari itu, solusinya adalah dengan sebisa mungkin membersihkan korosi atau bagian yang terkena karat tersebut sampai benar-benar bersih.
 
Akan tetapi, jikalau dirasa sudah tidak layak pakai maka sebaiknya gantilah komponen tersebut dengan komponen yang baru.
 
Bahan Bakar Mulai Mengendap
 
Siapa sangka, ternyata mobil yang jarang digunakan pun juga bisa membuat bahan bakar berkurang juga.
Kenapa demikian? Sebenarnya, bukan berkurang namun mengendap sehingga membuat volume atau kandungan oktannya mulai mengendap ke bagian permukaan tangki.
 
Jika hal ini terjadi maka akan menimbulkan endapan dan menyumbat saluran bahan bakar sehingga akan memperburuk proses pembakaran.
 
Bila sudah terjadi pengendapan bahan bakar seperti ini maka kemungkinan besar proses pembakaran pun akan turut terganggu juga.
 
Maka dari itu, untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba untuk menggoyang-goyang mobil, terkhusus di bagian tangki bahan bakar agar endapan bahan bakar yang menyumbat menjadi hilang atau berubah posisi.
Hal ini sudah barang tentu bisa memicu kondisi kelancaran sistem pembakaran mengingat sumbatan di saluran bahan bakar menghilang.

Nah, inilah dampak yang akan ditimbulkan dari mobil yang jarang digunakan, semoga informasi ini bermanfaat. *
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: