Benarkah Gitar Kepundang Merupakan Pakaian Kehormatan? Simak Disni!

“Di situ ada ukiran orang. Pada bagian kepalanya seperti memakai ikat kepala,”ucapnya. “Warnanya cokelat. Asli cokelat, bukan karena efek alam,”katanya.

Penasaran dengan ukiran tersebut, Madi lantas mencari tahu dengan lebih mendalam.

Caranya, ia mendatangi sejumlah tokoh dan sesepuh masyarakat di berbagai dusun.

BACA JUGA: Penuh dengan Makna, Menelisik Nama Dusun di Pagar Alam

Dari situlah, Madi mengetahui bahwa yang ada di ukiran nisan Puyang Depati itu adalah gitar kepudang. Saat itu, Madi merasa gembira bukan main.

“Kalau umurnya saya kurang tahu persis. Yang pasti, gitar kepudang sudah ada sejak dulu,”ujarnya.

Pagaralampos.com, pernah berkunjung ke makam Puyang Depati.

Makam ini berada persis di tepi jalan dusun Keban Agung. Dekat kantor Lurah Ulu Rurah.

BACA JUGA:Kalian Wajib Coba! Menyusuri Sungai Bawah Tanah dengan Ban Dalam di Gua Pindul, Dapatkan Pengalaman Berbeda

Makam Puyang Depati ini dilindungi bangunan beratap seng. Di bawah bangunan ada tiga makam berderet.

Ukuran nisannya beda-beda. Yang paling besar kemungkinan adalah makam Puyang Depati.

Samar-samar, di nisan Puyang Depati memang terdapat relief alias ukiran yang menyerupai orang. Di bagian kepalanya terdapat macam ikat kepala dengan warna cokelat terang. Apakah ini gitar kepudang?*

 

Sumber: