Kena Prank! Tolak Rute Settingan,Presiden Jokowi Lewati Jalan Rusak Di Lampung!

Kena Prank! Tolak Rute Settingan,Presiden Jokowi Lewati Jalan Rusak Di Lampung!

Kena Prank! Tolak Rute Settingan,Presiden Jokowi Lewati Jalan Rusak Di Lampung!-tangkapan layar-kompas.com

pagaralampos.disway.id/listtag/426/lampung">Lampung, pagaralampos.COM - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pemprov pagaralampos.disway.id/listtag/426/lampung">Lampung benar-benar pagaralampos.disway.id/listtag/1568/viral">viral. 

Pasalnya saat berkunjung ke Lampung untuk meninjau infrastruktur jalan, Presiden tidak memilh jalan yang telah disiapkan gubernur lampung.

Akan tetapi malah memilih rute jalan yang lain yaitu jalan yang rusak dengan mobil RI 1 bersama Para Menteri dan rombongan.

Jalan yang dipilih tepatnya di Jalan Terusan Ryacudu Lampung, juga terlihat Jokowi membuka jendela mobil ketika melintasi jalan yang rusak. 

BACA JUGA:Siapkan Mental Anda! Wisata Pantai Timang di Gunungkidul Menawarkan Keindahan Alam Sekaligus Uji Adrenalin

BACA JUGA:Baru Tahu..Ternyata Kopi Indonesia Sempat Rajai Pasar Eropa di Abad 17

Terlhat dalam beberapa video, warga setempat pun juga tampak melihat iring-iringan rombongan Presiden Jokowi.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Lampung ini menjadi harapan bagi masyarakat Lampung.

Kedatangan presiden yang dijadwalkan pada Jumat 5 Mei 2023, untuk melihat langsung beberapa titik jalan rusak yang viral di media sosial.

Seperti yang diketahui telah viral beberapa minggu lalu, keberadaan jalan rusak yang lama tidak diperbaiki pemda setempat tersebut sempat diungkap TikToker bernama Bima Yudho Saputro.

BACA JUGA:Danpusdikpal : Latihan Bentuk Jiwa Prajurit Terlatih dan Siap Menghadapi Tantangan Tugas

BACA JUGA:Kekuatan Militer Indonesia Disegani Dunia, Yuk Kita Intip Alutsista yang Dimiliki TNI

Bima meluapkan kritikannya melalui konten TikTok melalui konten video berupa presentasi bertajuk “alasan Lampung tidak maju-maju” menjadi viral. 

Ada beberapa sektor yang dikritik yakni infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan, tata kelola birokrasi, pertanian hingga tingkat kriminalitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: monitorindonesia.com