Indonesia Ternyata Tak Memiliki Senjata Nuklir, Mengapa?

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Kekuatan militer Indonesia ternyata tidak mengandalkan senjata nuklir. Mengapa? Apakah tidak mampu membeli atau tak mampu mengembankan dan memproduksinya.

Ternyata setelah diusut, pemerintah justru punya alasan kuat tersendiri. Mengapah kukuh tidak memiliki senjata nuklir. 

Berikut penjelasannya, untuk kita ketahui, nuklir adalah salah satu senjata militer paling mematikan yang dikembangkan oleh banyak negara maju di seluruh dunia.

Senjata ini digunakan sebagai alat pertahanan negara selama perang dunia. Sekaligus senjata pemusnah. 

BACA JUGA:SBY Soroti Konflik Rusia-Ukraina: Jika Semakin Liar Perang Nuklir Bisa Menjadi Kenyataan

Sejarah dunia mencatat bahwa Amerika menggunakan tenaga nuklir dua kali selama Perang Dunia II. Saat itu, Amerika membom kota-kota Jepang, yaitu Hiroshima dan Nagasaki.

Sebenarnya, Indonesia bukan tidak mampu untuk mengembangkan nuklir sebagai senjata mematikan. Ada beberapa hal yang membuat Indonesia tidak melakukan hal tersebut.

Bayangkan, jika senjata pemusnah yang berkekuatan 10 kiloton bom TNT itu dijatuhkan di Ibu kita Jakarta.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah alasan mengapa Indonesia tidak punya senjata nuklir.

BACA JUGA:Amerika Serikat Berikan Bantuan Militer Rp 37 Triliun untuk Ukraina

Diketahui, Indonesia menjadi bagian dari negara yang masuk ke dalam ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom and Neutrality).

Organisasi dibentuk bertujuan untuk menciptakan negara di kawasan ASEAN yang aman, damai, dan bebas dari senjata nuklir.

Indonesia menjadi bagian dari ZOPFAN pada 27 November 1971 bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina.

Sumber: