Pengguna Vespa Matic Wajib Paham! Ini 5 Komponen Yang Harus Dicek Sebelum Perjalanan Jauh
Pengguna Vespa Matic Wajib Paham! Ini 5 Komponen Yang Harus Dicek Sebelum Perjalanan Jauh--
Menurut Dennil, ada beberapa komponen Vespa yang bisa diperiksa sebelum melakukan perjalanan jauh, antara lain:
CVT (Continuously Variable Transmission) adalah bagian dari sistem transmisi daya dari mesin menuju ke ban belakang menggunakan sabuk atau belt yang menghubungkan antara puli primer dengan puli sekunder. Lewat CVT, Vespa matic melakukan perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai putaran mesin. Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa Vespa matic tetap optimal. Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt. V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang bertugas menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan).
Kondisi V-Belt idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat lebih dini diketahui.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini 7 Tempat Wisata di Palembang Terbaru yang Lagi Hits, Cek Yuk
Pemeriksaan rutin kondisi oli mesin di oli gardan Vespa matic baiknya dilakukan setiap 1.000 km atau 3 bulan pemakaian. Kemudian, oli mesin wajib diganti setelah digunakan sejauh 5.000 km atau 6 bulan mana yang lebih cepat.
Khusus oli gardan wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km ataupun dipakai selama 12 bulan, mana yang ditempuh lebih cepat. Caranya, parkir Vespa di permukaan yang rata dengan kondisi standar tengah. Hal ini bertujuan agar kualitas pengecekan oli jadi lebih akurat. Karena permukaannya akan menentukan kesejajaran cairan oli yang ada di dalam mesin, dan baiknya gunakan viskositas oli dengan standar rekomendasi pabrikan.
Mudik menggunakan Vespa matic tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar apalagi jika kampung halaman skuteris berada di titik terjauh pulau jawa. Oleh karena itu, sudah seharusnya para skuteris memperhatikan sektor penerangan. Baik lampu siang, malam, sen, maupun lampu rem haruslah berfungsi secara optimal demi keselamatan berkendara pada malam hari.
Jalanan yang dilalui mungkin tidak seluruhnya mulus. Untuk itu, pemeriksaan velg, kondisi ban, hingga shockbreaker perlu dilakukan. Komponen rem juga memiliki tugas cukup berat terlebih ketika jalanan macet. Untuk itu, periksa bagian rem ini mulai dari selang rem, kanvas rem, oli rem, hingga ketegangan kabel rem.
Dan terakhir adalah cek kondisi tekanan ban, standar ukuran tekanan angin untuk ban Vespa matic adalah 30-33 Psi, jadi jangan sampai melampaui batas ya.
Filter udara memiliki peranan penting dalam proses pembakaran di dalam mesin. Komponen ini sendiri berfungsi sebagai penyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke ruang bakar. Apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada motor akan terasa boros.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: