Sherlock Holmes, Detektif Fiktif yang Diidolakan Hingga Diinginkan Benar-Benar Ada (04)

Sherlock Holmes, Detektif Fiktif yang Diidolakan Hingga Diinginkan Benar-Benar Ada (04)

Sherlock Holmes, Detektif Fiktif yang Diidolakan Hingga Diinginkan Benar-Benar Ada--google.com

PAGARALAMPOS.COM - Akan tetapi, Watson tidak memandang kebiasaan Holmes mengisap tembakau dengan pipa atau kadang cerutu sebagai kebiasaan buruk. 

Meski demikian, tampak jelas bahwa Watson memiliki toleransi terhadap tembakau lebih rendah daripada Holmes, dan kadang memarahinya karena menciptakan ‘atmosfer beracun’ dari asap tembakau. 

Watson juga tidak mengkritik sikap Holmes yang memutarbalikkan fakta atau melanggar hukum demi kliennya, asal dapat dipertanggungjawabkan secara moral.

Misalnya berbohong kepada polisi, menyembunyikan barang bukti, atau menyusup masuk ke dalam rumah orang lain. 

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Seni Tertua di Indonesia, Memahami Keindahan Warisan Budaya Kuno

Meski demikian, Watson tidak setuju bila Holmes berencana memanfaatkan orang-orang tak bersalah.

Misalnya saat ia mempermainkan perasaan seorang gadis dalam kisah Charles Augustus Milverton, walau bertujuan mulia untuk menyelamatkan banyak gadis lain dari kejahatan Milverton.

Dalam beberapa cerita, Holmes digambarkan sebagai pembela tanah air dalam bidang keamanan nasional. 

Ia juga melakukan aksi kontra-intelijen dalam kisah Salam Terakhir yang berlatar waktu awal Perang Dunia I. 

BACA JUGA:Perspektif Pembangunan Sentra Budaya dan Seni Pagaralam

Holmes juga suka memanfaatkan tembok kamarnya untuk berlatih menembak dengan pola tembakan membentuk susunan huruf ‘VR’ (Victoria Regina).

Sesekali Holmes menampakkan sikap arogan dalam batas-batas tertentu yang masih dapat dimaklumi. 

Ia senang saat melihat para inspektur polisi kebingungan dengan metode deduksi tingkat tingginya. 

Akan tetapi, ia tidak ingin mencari muka dan tidak ambil pusing saat polisi mengakui hasil kerjanya sebagai hasil kerja mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: