Sherlock Holmes, Detektif Fiktif yang Diidolakan Hingga Diinginkan Benar-Benar Ada (01)

Sherlock Holmes, Detektif Fiktif yang Diidolakan Hingga Diinginkan Benar-Benar Ada (01)

Sherlock Holmes Detektif Fiktif yang Diidolakan Hingga Diinginkan Benar-Benar Ada--google.com

BACA JUGA: 9 Fakta Unik Uma Lengge, Wisata Budaya Di Kabupaten Bima NTB

Sir Henry Littlejohn, dosen Kedokteran Forensik dan Kesehatan Masyarakat di Royal College of Surgeons, juga dianggap sebagai sumber inspirasi tokoh Holmes. 

Littlejohn bekerja sebagai dokter bedah kepolisian dan petugas medis di Edinburgh, yang memberikan jalan bagi Doyle untuk menghubungkan pemeriksaan medis dengan pemecahan kasus. 

Kehidupan – Awal: Rincian kehidupan Holmes di luar petualangannya yang diceritakan oleh dr. Watson hanya sedikit dan jarang diketengahkan dalam karya Doyle. 

BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini Sejarah Suku dan Budaya di Lahat

Akan tetapi, sedikit rincian awal kehidupan dan keluarga besar Holmes itu telah dapat menyusun biografi sederhana sang detektif.

Perkiraan usia Holmes dalam kisah Salam Terakhir menunjukkan bahwa ia lahir pada tahun 1854, tepatnya pada tanggal 6 Januari. 

Kisah tersebut berlatar waktu bulan Agustus 1914 saat Holmes telah berusia 60 tahun.

Holmes mengatakan bahwa ia pertamakali mengembangkan metode deduksinya untuk memecahkan kasus saat masih mahasiswa. 

BACA JUGA:Sekilas Sejarah dan Budaya Kota Palembang

Kasus pertamanya sebagai detektif amatir datang dari temannya sesama mahasiswa. 

Menurut Holmes, yang mempengaruhinya untuk memilih profesi sebagai detektif adalah ayah seorang teman kuliahnya. 

Profesi itu ditekuninya selama enam tahun setelah lulus kuliah, sampai akhirnya Holmes kesulitan keuangan, sehingga harus patungan sewa kamar dengan Watson. 

Saat itulah kisah petualangan Holmes dimulai.* 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: