Mau Roller Motor Matic Awet! Lakukan Cara Ini

Mau Roller Motor Matic Awet! Lakukan Cara Ini

Mau Roller Motor Matic Awet! Lakukan Cara Ini--

PAGARALAMPOS.COM - Pengguna motor matic sering sekali mengalami kerusakan pada  roller pada motor kesayangannya, menjaga roller tetap awet tentunya harus melakukan upaya perawatan, nah ini cara yang harus kamu lakukan jika ingin roller awet dan tahan lama versi pagaralampos.disway.id yang dilansir dari berbagai sumber.   
 
Umur roller motor matic biasanya berkisar 25.000-27.000 kilometer. Setelah motor melalui jarak tersebut, roller umumnya harus diganti karena penyok atau rusak. Namun, Anda tidak perlu menunggunya rusak untuk mengganti komponen di CVT yang satu ini.

Soalnya kalau sudah terlanjur rusak dan tidak cepat-cepat diganti, kerusakan bisa merembet ke bagian lainnya. Oleh karena itu, pastikan roller pada motor matic kesayangan Anda tetap berfungsi optimal.
 


Bagaimana cara menjaga roller tetap awet?
BACA JUGA:Ada Apa di Bengkulu? Ini 5 Rekomendasi Wisata Bengkulu
Selain memperhatikan kondisi roller itu sendiri, Anda dapat melakukan beberapa langkah di bawah ini pada komponen lainnya.

1. Memeriksa keadaan v-belt

Fungsi roller tidak berdiri sendiri, tapi didukung oleh komponen lain. Salah satunya adalah v-belt. Roller akan bekerja dengan optimal apabila mekanik menggantinya bersamaan dengan v-belt. Baisanya, v-belt harus diganti dengan yang baru setelah motor menempuh jarak sekitar 10.000 kilometer. Namun jika sebelum jarak tempuh tersebut ternyata v-belt telah menjadi lebih tipis atau kelihatan retak di bagian ruasnya, maka komponen tersebut harus diganti.

V-belt juga menjadi komponen penting di CVT untuk menggerakkan motor matik. Jadi, Anda harus selalu memperhatikannya dan jangan sampai putus akibat termakan usia.
BACA JUGA:Menakjubkan! Ini 8 Destinasi Wisata di Pulau Borneo, Syurganya Wisata
2. Mengganti oli transmisi dengan teratur

Roller motor matic akan bekerja dengan optimal apabila Anda rutin mengganti oli transmisi motor kesayangan. Apalagi ternyata, usia komponen-komponen CVT termasuk roller, dipengaruhi pelumas yang satu ini.

3. Mengganti kampas kopling sebelum aus

Cara berikutnya untuk merawat roller adalah dengan mengganti kampas kopling sebelum tipis. Sebab, jika Anda baru menggantinya ketika kampas sudah tipis maupun aus, motor keburu ngeden dan bahkan berisiko slip ketika digunakan berkendara. Akibatnya, penggunaan bahan bakar jadi boros dan menimbulkan risiko kecelakaan.
BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata! Objek Wisata Ini Dinamakan Candi Asu, Ada Apa?
Bagian yang juga penting pada CVT selain roller

Setelah mengetahui tiga tips menjaga roller matic agar tetap awet, Anda mungkin sudah bisa menebak-nebak komponen lain yang juga penting pada CVT, yaitu v-belt dan kampas kopling. Apa saja masing-masing fungsinya?

Fungsi v-belt:

Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan pulley primer atau penggerak, dengan pulley sekunder sebagai bagian yang digerakkan. Pada motor matic, v-belt bisa diibaratkan seperti rantai yang biasanya ada pada motor kopling.
BACA JUGA:LUCU! Nama Wisata Air Terjun Kakek Bodo Viral, Ada Apa?
Fungsi kampas kopling:

Pada motor matic, kampas kopling berperan dalam mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda belakang. *
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: