Ternyata! Pelaku Penembakan Kantor MUI Sempat Kirim Surat dan Mengklaim Dirinya Sebagai Nabi

PAGARALAMPOS.COM, Jakarta -  Pelaku kasus penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah melukai dua orang disebut sempat mengirimkan surat kepada Ketua MUI. Dalam surat itu, dia mengklaim sebagai nabi.

Pada Penembakan di MUI ini menyebabkan korban jiwa yakni sang pelaku.

Dalam suratnya, sebagaimana dilaporkan sejumlah media, si pelaku meminta Ketua MUI untuk menerima klaimnya sebagai "orang yang diutus" dan mempersatukan umat Islam.

BACA JUGA:Pengen Yang Menyegarkan Tanpa Bikin Gemuk dan Perut Membuncit? Begini Tips Bikin Minumannya

Pelaku disebut sudah beberapa kali bolak-balik ke kantor MUI dan meminta untuk bertemu Ketua MUI.

Fatwa Asrorun Niam Ketua MUI Bidang mengatakan, korban penembakan di MUI tersebut bernama Tri. 

Ia disebut mengalami luka-luka di bagian tangan kanan setelah terkena pecahan kaca. 

“Pak Tri itu bagian administrasi itu terkena pecahan kaca. Itu darah lumayan banyak sehingga perlu memperoleh penanganan medis lebih lanjut,” ujar Asrorun saat ditemui awak media di gedung MUI.

BACA JUGA:Pastikan KTT ASEAN 2023 Aman! Kapolda NTT Minta Personelnya Humanis saat Pengawalan

Selain Tri, kata Asrorun, satu resepsionis lainnya bernama Haji Bambal juga terluka. Ia mengalami luka tembak di bagian punggung.

Saat ini, korban penembakan di MUI sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Agung Pasar Rumput. 

“Mudah-mudahan tidak ada hal yang mengkhawatirkan dan muda-mudahan segera pulih,” tuturnya.

BACA JUGA:Kocak Banget! Mengaku Sudah Membayar Pajak, Ibu-ibu Ogah Bayar Belanja di Alfamart

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengungkapkan, KTP pelaku penembakan di MUI beralamat Lampung. 

Sumber: bbc.com