Inilah 4 Stadion Sepakbola Paling Menakjubkan, Nomor 3 Dari Indonesia!

PAGARALAMPOS.COM - Sepak bola dinilai bukan dinilai dari permainan tim favorit saja, namun juga banyak dari aspek lain seperti pemandangan yang berdekatan dengan Stadion yang menggugah decak kagum. Berikut 3 stadion terindah di dunia dalam sudut pandang panorama di sekitar lokasi stadion tersebut berdasarkan rangkuman dari Pagaralampos.com

1. Stadion Gospin Dolac

Stadion Gospin Dolac di Kroasia memikiki keunikan tersendiri. Stadion yang berada pada perbatasan Kroasia dan Bosnia itu berada di kelilingi tebing curam. Tribune dibangun di sejumlah sisi landai tebing tersebut. Stadion yang hanya berkapasitas 4.000 penonton itu merupakan rumah dari klub NK Imotski dan sudah didirikan sejak 1989.

BACA JUGA:Ngeri! Hancurkan Wakil Vietnam, Blackstel melaju ke Semifinal

2. Stadion BBVA Bancomer

Stadion BBVA Bancomer yang merupakan markas klub Liga Meksiko, Monterrey, selesai dibangun pada 2015. Stadion itu merupakan stadion dengan kapasitas terbesar di Meksiko yang mampu menampung hingga 51 ribu penonton. Penonton yang duduk di tribune utara bisa langsung melihat tegaknya gunung yang merupakan cagar alam di negara Meksiko tersebut.

3. Stadion Mandala Jayapura

Stadion Mandala Jayapura juga masih layak dimasukkan sebagai salah satu dengan stadion yang memiliki pemandangan indah di sekitarnya. Lokasi markas Persipura Jayapura itu persis berada di tepi pantai di Serui, Jayapura. Bukan hanya pantai-pantai, terdapat pula bukit-bukit menjulang yang menambag keindahan stadion tersebut. Tak jauh dari stadion, terdapat pula Pantah Base G yang sangat dikenal para pemain yang dibesarkan di Jayapura. Itu merupakan pantai yang dijadikan arena bermain bola anak-anak muda Jayapura. Boaz Solossa pernah dibesarkan di sana.

BACA JUGA:Arsenal vs Chelsea : The blues Bakal Telan kekalahan?

4. Stadion Lofoten

Satu lagi stadion yang tak kalah menakjubkan, Stadion Lofoten di Norwegia. Stadion itu terbilang indah karena lokasinya yang berada di antara pulau karang terpencil di Pulau Lofoten, Desa Henningsvaer, Norwegia. Stadion itu juga menjadi markas klub amatir desa tersebut dan juga menjadi salah satu pusat destinasi wisata bagi orang-orang luar Norwregia yang ingin menikmati suasana desa dan stadin yang menarik. Karena tanahnya yang tidak subur, stadion itu dilapisi rumput sintetis. (*)

 

 

Sumber: