Terlihat Cantik, Namun Ketahui 3 Risiko Bahaya Pasang Kuku Palsu

Jika kondisi ini terus menerus berlanjut, maka infeksi bakteri dan jamur bisa terjadi. 

Selain itu, infeksi kuku bisa pula terjadi akibat kuku tiruan yang terlalu panjang atau kaku, serta penggunaan alat-alat pemasangan kuku palsu yang tidak steril. 

BACA JUGA:Parah Nih! Bukannya Motor Jadi Sehat, Bengkel Ini Peras Pelanggan Sebesar Rp. 2,7 Juta

2. Reaksi alergi

Risiko bahaya kuku palsu lainnya adalah reaksi alergi. 

Beberapa orang mungkin saja mengalami reaksi alergi terhadap berbagai bahan yang berasal dari kuku tiruan. 

Akibatnya, reaksi alergi yang mungkin muncul, antara lain kuku memerah, gatal, hingga bernanah. 

Selain beberapa risiko bahaya kuku palsu di atas, ada pula kandungan bahan-bahan lain dalam kuku tiruan yang perlu diwaspadai, seperti:

BACA JUGA:Wow! 5 Kartu Kredit Top-Tier ini Punya Transfer Partner Terbanyak di Indonesia

• Etil metrakrilat;
• Benzofenon, yang terdapat dalam gel kuku;
• Etil sianokrilat dan butilfenol formaldehida;
• Trikresil etil ftalat. 

3. Kuku asli menjadi rusak

Salah satu bahaya kuku palsu adalah kuku asli menjadi rusak.

Proses pemasangan kuku akrilik dilakukan dengan mengikir kuku asli Anda. 

BACA JUGA:Catat! 6 Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dimakan saat Haid

Selanjutnya, kuku Anda akan dilapisi oleh bahan kimia. Proses tersebut yang bisa membuat kuku menjadi tipis dan melemah. 

Selain itu, bahan kimia dalam produk kuku tiruan berisiko mengiritasi kulit area kuku.

Sumber: