Percaya Atau Tidak, Peneliti Kembangkan Nemo Garden Pertanian Masa Depan

Percaya Atau Tidak, Peneliti Kembangkan Nemo Garden Pertanian Masa Depan

Foto : google.com Bawah Laut : Peneliti kembangkan pertanian bawah laut untuk masa depan.--Google.com

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Mungkin sebagian dari kita tidak percaya bahwa pertanian di masa depan kemungkinan besar dilakukan di bawah laut.

Mungkin manusia berfikir dimasa akan datang, ketika daratan sudah tidak lagi mendukung tanaman untuk tumbuh.

Dikarenakan banyak hal, manusia. Peneliti pun mulai memanfaatkan laut yang luas sebagai lahan pertanian. Mungkinkah itu semua?

Selain 70 persen didunia ini didominasi oleh lautan, para peneliti mengatakan tumbuhan akan sulit untuk berkembang di daerah yang terlalu panas atau dingin.

BACA JUGA:Menteri Pertanian SYL Pastikan Food Estate Kalteng Berkembang

Di kemudian hari, hanya beberapa tempat saja yang memungkinkan untuk menjadi lahan pertanian yang optimal"

Ternyata para peneliti tengah mengusahakan hal tersebut selama beberapa tahun belakangan.

Hingga akhirnya sesuatu yang dulunya nampak mustahil seperti pertanian di bawah laut (underwater farm) ini benar-benar tercipta. 

Salah satunya diwujudkan oleh Nemo Garden. Sebagai pertanian bawah laut pertama di dunia. Bahkan, Nemo Garden telah berhasil menghasilkan buah dan sayur dari hasil kebun bawah lautnya ini.

BACA JUGA:Keterbatasan lahan pertanian dorong petani kreatif

Nemo garden yang dibangun oleh Ocean Reef Group pada tahun 2012, membangun enam rumah kaca bawah air di lepas pantai Noli, Italia. 

Setelah menjalani proyek ini selama bertahun-tahun, mulai menghasilkan berbagai rempah seperti selasih, tomat, cukini, kacang-kacangan , kacang hijau, lidah buaya, jamur dan stroberi.

"Setiap tahun, kami menemukan aplikasi baru yang mungkin untuk biosfer," kata Gianni Fontanesi, koordinator proyek di Nemo's Garden, mengutip dari Euronews.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: