Membanggakan, Fathia Fairuza Mahasiswa Asal Tanah Air Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum 2023

Membanggakan, Fathia Fairuza Mahasiswa Asal Tanah Air Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum 2023

Membanggakan, Fathia Fairuza Mahasiswa Asal Tanah Air Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum 2023--

BACA JUGA:Penjatuhan Sanksi Terberat terhadap AKBP Achiruddin Perlu Dipertimbangkan

Mereka bahkan menginisiasi kampanye untuk membantu Fathia mempertahankan haknya dalam menggunakan hijab dan belajar di sana.

Ribuan orang mendukungnya lewat kampanye tadi. Mereka menunjukkan dukungan lewat foto kertas bertuliskan “asking Fathia to remove her hijab is discrimination #WeStandWithFathia”.

Foto tersebut banyak dikirimkan ke email maupun media sosial Fathia Fairuza. Petisi yang dibuatnya pada Change.org juga ditandatangani ribuan orang dalam semalam.

Didukung ribuan orang yang bahkan tidak mengenalnya secara personal membuat Fathia meyakini bahwa nilai kemanusiaan di dunia ini masih belum menghilang.

BACA JUGA:Petir Ganas Menyambar Lima Pendaki di Gunung Seminung, Satu Meninggal Dunia

Kejadian tersebut memantik keinginannya untuk membantu lebih banyak orang dalam menyuarakan hak-hak mereka.

Oleh karena itu, dirinya menilai bergabung dengan United Nations adalah salah satu cara yang tepat.

Kejadian yang dialaminya di Spanyol mengubah minat dan cita-cita Fathia Fairuza sepenuhnya. Ia pun mengganti seluruh rencananya setelah kembali ke Indonesia setahun kemudian.

Sebelumnya, pelajar ini bermimpi untuk menjadi seorang pilot dan memilih jurusan IPA di sekolahnya dulu.

BACA JUGA:Meningkatkan Produktivitas dan Pencapaian Akademik, Inilah 7 Tips Belajar yang Efektif Cocok Untuk Pelajar

Tidak bisa mengganti jurusan, ia kemudian membagi fokusnya untuk mempelajari dua topik, sains dan ilmu sosial.

Lulus SMA, Fathia ingin sepenuhnya fokus dalam ilmu sosial. Ia pun memilih untuk menekuni jurusan hubungan internasional.

Ia turut berpikir bahwa study abroad akan memaksimalkan kesempatan dalam mewujudkan cita-cita barunya. Kisah Fathia kuliah S1 di Jepang dimulai setelah ia ditolak SBMPTN UI.

Pada 2018, Fathia diterima di jurusan International Relations and Peace Studies di Ritsumeikan Asia Pacific University.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: