VIRAL! Video 2 Menit 14 Detik Mengaku Alumni Ponpes Al Zaytun Ikut Kesal dan Tanggapi Tata Cara Salat Ied

VIRAL! Video 2 Menit 14 Detik Mengaku Alumni Ponpes Al Zaytun Ikut Kesal dan Tanggapi Tata Cara Salat Ied

Viral Video 2 Menit 14 Detik Mengaku Alumni Ponpes Al Zaytun Ikut Kesal dan Tanggapi Tata Cara Salat Ied--

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut menuturkan, Ponpes Al Zaytun selalu heboh dengan berita miring dan menuai pro dan kontra ditengah masyarakat.

BACA JUGA:Geger! Selain Wanita Berada Dalam Shaf Laki-laki, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Sempat Selipkan Kata Misterius

Terlebih, mengenai shaf salat laki-laki dan perempuan dicampur jadi satu. Menurutnya, meski pihak Ponpes Al Zaytun telah mengklarifikasi perihal itu, namun semua pertanyaan yang diberikan belum memenuhi semua jawaban dari masyarakat.

"Semua yang dijelaskan belum memenuhi jawaban. Karena yang pertama, sebaik-baik shaf wanita adalah paling belakang. Dan sebaik-baiknya shaf laki-laki berada di depan," ungkapnya.

Kemudian, pria tersebut juga mempermasalahkan soal jarak shaf yang direnggangkan terlalu jauh. 

Kendati dengan alasan menjaga protokol kesehatan namun hal itu bertolak belakang ketika seluruh jemaah selesai melaksanakan salat.

BACA JUGA:Gubernur, Ponpes Tak Hanya Pendidikan Agama

"Tapi kenapa setelah acara salat ada acara makan-makan. Lebih penting salat atau makan-makan?," ucapnya.

Lanjutnya, pria non muslim yang berada di shaf depan seharusnya tak perlu diikutsertakan dalam salat. 

Sekalipun untuk menghormati, tapi seharusnya tidak dilakukan sedemikian rupa.

"Jujur kami alumni merasa agak terbebani saat kami dipertanyakan keluarga, dan lingkungan kami," tuturnya.

BACA JUGA:Presiden Tinjau Dampak Gempa di Ponpes Darul Falah Cianjur

Lebih lanjut, pria tersebut meminta kepada Ponpes Al Zaytun agar tidak mengulangi kesalahan serupa dan selalu membuat sensasi ditengah masyarakat. 

Hal ini dikarenakan, akan berdampak pada alumni sebelumnya yang pernah belajar disana.

"Please dong jangan bikin sensasi lagi karena kami merasa terbebani. Masa situ yang bikin sensasi kita yang harus nyebokin," cetusnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: