Masuk Syurga? Ini 7 Manfaat Sholat Tahajud 40 Hari, Bisa Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT

Masuk Syurga? Ini 7 Manfaat Sholat Tahajud 40 Hari, Bisa Memperkuat Hubungan dengan Allah SWT

PAGARALAM,PAGARALAMPOS.COM - Sholat Tahajud adalah salah satu sholat sunnah, yang dilakukan pada malam hari setelah waktu isya' hingga menjelang subuh.

Sholat ini sangat dianjurkan oleh agama Islam, dan banyak dianjurkan untuk dilaksanakan secara rutin karena memiliki banyak manfaat spiritual dan kesehatan.

Manfaat sholat tahajud 40 hari, dapat mendekatkan diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. 

BACA JUGA:Miris! Bule Marah dan Meludahi Petugas Masjid di Bandung Saat Menyetel Bacaan Al Qur'an

Manfaat sholat tahajud 40 hari yang dilakukan secara teratur, dapat membantu membersihkan diri dari dosa, meningkatkan keberkahan hidup, hingga meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Perlu diketahui bahwa sholat Tahajud terdiri dari dua rakaat, meskipun pada prakteknya bisa dilakukan dalam jumlah rakaat yang berbeda-beda.

Pada setiap rakaat, dilakukan bacaan Al-Fatihah dan surat Al-Quran lainnya.

Sholat Tahajud juga dapat dilakukan dengan melakukan sholat sunnah, atau doa-doa lainnya yang disunnahkan pada waktu malam.

BACA JUGA:Bernilai Rp 100 Juta! Ini 8 Koin Kuno Ini yang Paling Dicari Kolektor di Indonesia

Sholat Tahajud merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan secara khusyuk dan penuh konsentrasi.

Sebaiknya sholat Tahajud dilakukan setelah tidur sejenak, untuk menyegarkan tubuh dan pikiran sehingga dapat dilaksanakan dengan semangat yang lebih baik.

Selain itu, manfaat sholat tahajud 40 hari yang bisa Anda peroleh yaitu dapat memberikan manfaat kesehatan, dan kebahagiaan bagi tubuh dan juga jiwa.

Berikut ini manfaat sholat tahajud 40 hari yang mimin rangkum dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Siapin Budgetmu Buat Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Mataram

Melansir dari laman resmi Baznas, Sholat tahajud memiliki beberapa keutamaan sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu (RA), Nabi shallallahualaihi wa sallam (SAW) bersabda:

"Allah Subhanahu wa Taala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir.

Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan lainnya).

Keutamaan salat tahajud

BACA JUGA:Ampuh! Pulihkan Kembali Keuangan Setelah Lebaran dengan 5 Cara Sederhana ini

- Salat Sunnah Paling Utama

Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau salat lail merupakan salat sunnah yang paling utama.

Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Salat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasai)

- Kunci Masuk Surga

BACA JUGA:Murah! 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Pagar Alam yang Populer, Berapa Biayanya?

Rasulullah shallallahualaihi wasallam bersabda:

“Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Tirmidzi)

- Kemuliaan dan Kewibawaan

Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia.

BACA JUGA:Terungkap! Ini Sosok Wanita di Shaf Depan Salat Id Ponpes Al Zaytun

Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)

- Menenangkan Hati

Al-Allamah Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa.

BACA JUGA:El Nino! Si Anak Tuhan Yang Mengancam Keselamatan Dunia, Ini Dampak Ekstremnya!

Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.” 

[Baca Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah oleh Ibnul Qayyim (hal. 278)]*

Sumber: