Parah! Pria ini Diduga Jadi Provokator, Ditargetkan Bakar 10 Gereja Per Bulan?

PAGARALAMPOS.COM - Seorang pria bernama Imam Prasetya yang mengaku sebagai murtadin Madura tengah menjadi sorotan atas pernyataan yang dianggap kontroversi dan terkesan menjadi provokator antar umat beragama.

Dalam tayangan sebuah kanal youtube dengan nama alyuddin ok berdurasi 22 menit 17 detik dirinya mengaku kepada pemiliki program acara di kanal tersebut bahwa dirinya adalah seorang muslim yang taat beribadah sebelum menjadi pendeta.

"Saya dibesarkan di keluarga muslim di Pameksan, seluruh keluarga besar, ayah, ibu dan kami sembilan bersaudara sejak kecil di didik menjalankan agama dengan taat," ujar Imam dalam tayangan kanal youtube tersebut.

Bahkan dirinya mengaku, terkadang dalam menjalani hidup dirinya tidak menjalankan apa yang dilakukan seperti biasanya dan terjatuh dalam pergaulan liar yang biasa melakukan tindak kejahatan seperti mencuri dan mencoopet.

BACA JUGA:Perayaan Paskah, Personel Polres Pagar Alam Siaga di Gereja

Imam Prasetya juga menambahkan bahwa, dirinya mendapatkan pengajaran bahwa setiap orang yang menganut agama kristen adalah kafir karena mereka memiliki tiga tuhan yang disembah.

Bahkan dirinya mengungkapkan bahwa pada masalalunya pernah melakukan resolusi supaya tidak ada yang melakukan ibadah serta tidak berkembang.

"Sekitar tahun 87 sampai 90an Kita bergabung dengan orang-orang yang suka meresolusi gereja walaupun gereja itu bukan ditempat kita tapi kita ramai-ramai kesana melalui resolusi supaya tidak ada ibadah tidak ada kegiatan." Ungkap Imam.

Selama melakukan tindakan tersebut, Imam Prasetya juga menuturkan akhirnya kelompoknya mendapat target selama satu bulan harus membakar sepuluh gereja.

BACA JUGA:Polemik Gereja Lampung, Menag: Kedepankan Musyawarah, Tak Perlu Ada Aksi Pelarangan

"jadi sudah bakar-bakar gereja ya, di Jakarta itu di gereja apa ya pak?." Pertanyaan salahseorang yang berbincang dengan Imam.

"Banyak gereja, seperti aliran protestan terutama gereja-gereja pertaubatan karena mereka seperti kristen radikal." ucap Imam.

Tidak hanya itu, bahkan pada menit ke sebelas limapuluh sembilan saat ditanya gereja apa saja yang telah dibakar di Jakarta oleh sesorang dalam video tersebut, dirinya mengaku tidak mengetahui gereja apa saja yang berhasil mereka bakar.

"Saya nggak tahu gereja apa, sebab kita melakukan hal itu saat dibawah pengaruh narkotika, jadi kita nggak tahu, kita hanya disuruh aja." tambahnya.

Sumber: