Berkaca Dari Kasus Virgoun, Benarkah Selingkuh Bikin Ketagihan?
Berkaca dari Kasus Virgoun, Benarkah Selingkuh Bikin Ketagihan? Cek Faktanya di Sini!--Google.com
BACA JUGA:Parah, Kunjungan Wisatawan ke Pagaralam Membludak H+2 Lebaran
Perasaan senang itulah, kata Handrich, diasosiasikan dengan perasaan kepuasan diri.
Ya, ada semacam rasa puas ketika berhasil melakukan perselingkuhan yang tidak terlacak orang lain.
Kalau dari pernyataan tersebut, tidak heran kenapa Virgoun mengaku melakukan perselingkuhan hanya karena demi kepuasan diri sendiri.
Karena, memang begitulah sensasi yang dialami ketika seseorang selingkuh.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Padang yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan
Selain untuk mendapat rasa puas diri, selingkuh bikin ketagihan juga karena sensasi adrenalin yang diincar pelaku.
Ya, ada semacam tantangan dalam diri ketika melakukan perselingkuhan dan bila semua berjalan dengan lancar, sensasi itu seperti 'terbayar lunas'
Rasa itu yang diincar pelaku perselingkuhan. "Selingkuh itu hanya untuk diri sendiri, tidak ada alasan lain.
Ketika selingkuh berhasil dilakukan, ada perasaan bahagia dan bangga. Begitulah cara otak bekerja," ungkap laporan MIC.
BACA JUGA:5 Lokasi Wisata Hutan Pinus di Jogja, Cocok Banget Buat Tempat Camping
"Selingkuh itu bikin candu dan ketagihan juga karena aktivitas tersebut terasa sama dengan kecanduan narkoba," kata Kim Gorgens, profesor di Sekolah Pascasarjana Psikologi Profesional Universitas Denver
Nah, karena ada sensasi bahagia, candu, dan kepuasan diri dengan berselingkuh, dopamin di otak terus muncul dan ini menjadi salah satu alasan kenapa selingkuh itu candu.
"Ini juga alasan kenapa ketika sudah pernah berselingkuh, ada kemungkinan kejadian serupa akan terus terjadi di kemudian hari.
Sekali sudah pernah merasa enaknya selingkuh, akan sulit untuk berhenti melakukannya," tambah Gorgens. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: