Indonesia Akan Sangat Panas pada Pukul 09.00, Ini Penjelasan Dari BMKG!
Indonesia Akan Sangat Panas pada Pukul 09.00, Ini Penjelasan Dari BMKG!--
PAGARALAMPOS.COM – Saat ini tengah heboh sebagian pesan yang diunggah dan menyebar di aplikasi berbagi pesan WhatsApp dan Facebook. Disebutkan bahwa Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem dimana udara mencapai taraf 'panas mendidih'.
Unggahan menyebar sejak Minggu (9/4/2023) dan masih beredar hingga hari ini Senin (10/4/2023). Salah satu informasi yang menyebar salah satunya diunggah oleh akun Facebook berikut yang diunggah Senin (10/4/2023) dengan narasi berikut ini:
BACA JUGA:Viral! Dokter Muda Ini Ngamuk ke Pengunjung, Hanya Karena Masalah Parkir!
"*Besok Wilayah RI Panas Mendidih, Ini Pesan BMKG*
Sinar ultraviolet mulai menggila pada pukup 09.00. Wilayah timur terpantau berstatus 'extreme' atau sangat bahaya.
Di wilayah tengah hingga barat pun sudah mulai akan intens terkena ultraviolet. Untuk itu, disarankan untuk tak berada di luar ruangan dalam waktu lama. Selalu siap sedia tabir surya dan memakai pakaian tertutup agar terlindungi dari bahaya matahari.
Puncak sinar ultraviolet akan terjadi cukup lama dari pukul 10.00 hingga 13.00. Secara bergantian, wilayan Indoensia bagian tengah, barat, dan timur, akan kebagian paparan sinar ultraviolet dengan status ekstrem.
BACA JUGA:Demi Keamanan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Gencar Lakukan Patroli
Menurut pemaparan BMKG, jika berada di luar ruangan tanpa perlindungan, sinar ultraviolet ekstrem akan mengakibatkan kerusakan kulit dan mata. Kulit bisa terbakar dalam hitungan menit. Untuk itu, sebaiknya terus berada di dalam ruangan jika tak mendesak harus ke luar.
Sinar UV akan kembali normal pada pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Semoga informasi ini bermanfaat!"
Apakah Benar informasi mengenai wilayah RI akan panas mendidih pada pukul 09.00 ini?
BACA JUGA:Kemendikbud Tentukan Syarat Usia Masuk Sekolah TK hingga SMK/SMA 2023, Orang Tua Wajib Tahu!
Alberth Nahas, PhD Bidang Informasi Kualitas Udara, Kedeputian bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengatakan, memang BMKG membagikan informasi di media sosial terkait prediksi sinar Ultraviolet (UV).
Tetapi menurut Albert narasi narasi yang beredar tersebut menurutnya kurang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: