6 Wisata Religi Kudus yang Wajib Kamu Kunjungi

6 Wisata Religi Kudus yang Wajib Kamu Kunjungi

6 Wisata Religi Kudus yang Wajib Kamu Kunjungi -Foto: net-

Keistimewaan dari Masjid Menara Kudus ini adalah menara yang berdiri menjulang di sebelah tenggara masjid bentuknya menyerupai bangunan candi khas Jawa Timur. Hal inilah yang menyebabkan Masjid Menara Kudus memiliki tampilan yang berbeda dengan masjid pada umumnya.

Bentuknya yang unik semakin mencolok berkat konstruksi susunan batu merah yang tertata rapi.

Masjid Menara Kudus berada di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

3. Makam Sunan Muria

Satu lagi makam sunan yang merupakan salah satu wali songo di kudus adalah makan Sunan Muria. Makan Sunan Muria ini juga tidak kalah ramai dikunjungi wisatawan dibandingkan dengan makam Sunan Kudus. Terdapat di Desa Colo di lereng Gunung Muria, kamu juga bisa mengunjungi tempat wisata lainnya di sekitar sini.

4. Museum Kretek

Setelah menjelajah wisata alam dan wisata air di Kudus ada baiknya jika kamu mengunjungi juga wisata sejarah dan edukasi Kudus, seperti Museum kretek.

Ini adalah museum yang berlokasi di Desa Getas pajetan Kecamatan Jati Kudus. Lokasi tersebut tidak jauh dari pusat kota yaitu hanya berjarak sekitar tiga kilometer ke arah selatan.

Sesuai dengan namanya yaitu kretek yang identik dengan rokok. Musem ini mempunyai koleksi berbagai macam peralatan atau mesin untuk membuat rokok pada jaman dulu. Selain itu kamu melihat diorama yang memperlihatkan proses mulai dari penanaman tembakau hingga pembuatan rokok.

5. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak sebenarnya berlokasi di Kampung Kauman, Kabupaten Demak. Masjid yang didirikan oleh Raden Patah, raja pertama Kesultanan Demak, pada 1479 Masehi ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para sunan yang tergabung dalam Wali Songo. Bangunan utama masjid ini berupa sebuah beranda luas dengan atap berbentuk limas bertumpang susun tiga yang menggambarkan iman, Islam, dan ihsan (kesempurnaan).

Atap ditopang oleh empat pilar besar yang disebut Soko Guru. Uniknya pilar-pilar tersebut tidak terbuat dari kayu utuh, tetapi bisa tetap kokoh berdiri hingga saat ini.

Masjid Agung Demak juga merupakan bukti nyata akulturasi budaya dan penyebaran agama Islam yang bertoleransi terhadap budaya setempat.

Atap bersusun tiga dirancang dengan inspirasi  atap bangunan pura yang merupakan tempat ibadah umat Hindu.  Agama yang banyak dipeluk oleh masyarakat di nusantara masa itu.

6. Makam Syekh Syadzali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: