Pelesiran Sembari Berwisata Ekstrem
Camping Ground Kampung IV, di kaki Dempo. --AriesTorresPagaralamPos
Koordinasi dan registrasi pendakian gunung Dempo di Balai Pendaki tentu saja sangat diperlukan.
Selain mendata setiap pendaki yang melakukan pendakian, juga sebagai ‘kontrol’ untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, terutama ketika cuaca di wilayah Pagaralam dan sekitarnya sedang kurang bersahabat.
BACA JUGA:5 Pilihan Tempat Wisata Kuliner di Muara Enim
Ketua RW Kampung IV menyatakan dukungannya atas adanya Pos Pendataan tersebut.
Sebab salahsatu fungsinya adalah memantau hal-hal negatif yang dapat merusak alam atau aktivisnya sendiri.
Misalnya kebiasaan mengambil pohon panjang umur atau nekat mendaki tanpa peralatan yang memadai.
Bahkan kini beberapa rumah yang ada di Kampung IV yang telah ‘dialihfungsikan’ dan disewakan menjadi homestay, atau rumah inap pagi wisatawan.
BACA JUGA:8 Tempat Wisata di Kerinci Jambi Terbaru dan Instagramable
“Warga Kampung IV selalu siap dan sedia membantu. Makanya ketika pemuda-pemuda Karang Taruna berinisiatif membuat taman bacaan untuk anak-anak yang ada di Kampung IV dan memanfaatkan Balai sebagai pos pendataan, kita langsung setuju.
Apalagi lokasi Kampung IV sebagai kampung paling dekat dengan titik awal pendakian gunung Dempo, tentu saja bersentuhan langsung dengan kegiatan pendakian,” ujarnya.
BACA JUGA:11 Tempat Wisata Baru di Muaro Jambi, Cocok Buat Liburan Akhir Pekan
Sekira 2-3 km ke arah Selatan, terdapatlah areal perkemahan atau lebih sering disebut Camping Ground.
Di lokasi kemping ini, jika beruntung dan cuaca bersahabat, saat fajar menjelang pagi mata kita akan dimanjakan oleh datangnya sunrise di ufuk timur, sembari menatap lanskap kota jauh di bawah.
Sementara di punggung bukit di kaki gunung, di tengah hamparan kebun teh, berdiri kompleks vila peristirahatan milik pemerintah daerah setempat, yang disewakan untuk umum.
BACA JUGA:7 Pesona Indah Tempat Wisata Di Cirebon yang Unik dan Penuh Sejarah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: