5 Alasan Kenapa Kamu Harus Cobain Solo Traveling

PAGARALAMPOS.COM - Tren solo trip mulai bermunculan dan berkembang di Indonesia. Terlebih lagi semenjak pemerintah Indonesia mulai melonggarkan kebijakan pembatasan sosial. 

Banyak traveler yang sudah lama berdiam diri di rumah, kini mulai bereksplorasi lagi.

Solo trip berbeda dengan perjalanan wisata biasa, karena yang melakukan perjalanan hanya satu orang saja, yaitu kamu. Ketika kamu berlibur, healing, atau keluar kota sendiri, ini sudah termasuk kategori solo trip/travelling.

Selain bermanfaat untuk mengenal diri lebih dalam, solo traveling juga bisa menjadi pembuktian diri bahwa kamu bisa menjadi manusia yang independen.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Pantai Lampung yang Wajib Kamu Kunjungi

Setidaknya, kamu perlu melakukan solo traveling sekali dalam seumur hidup. Tidak perlu jauh, kota-kota yang dekat di sekitar domisili juga bisa menjadi opsi yang cocok.

Misalnya ke kota-kota besar yang ramah turis seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Malang, atau Denpasar.

Masih ragu buat solo traveling? Berikut alasan yang dapat menguatkan kamu agar segera memesan tiket dan hotel untuk mengisi cuti tahun ini!

1. Memiliki Kendali Penuh Atas Keputusan

Ketika memutuskan untuk melakukan liburan sendiri, maka semua kebutuhan, persiapan, dan pengambilan keputusan menjadi tanggung jawab pribadi. Kamu memiliki kebebasan untuk memilih destinasi, memilih berapa lama masa liburannya, hingga menentukan anggaran.

BACA JUGA:Mata Bayi Sering Belekan? Begini Cara Menanganinya

Pada momen inilah akan merasakan bagaimana besarnya dampak setiap keputusan kecil yang kamu buat. Misalnya memutuskan membeli makanan di restoran terkenal, menginap di hotel kapsul, dan sebagainya. Keputusan tersebut akan berefek pada besarnya pengeluaran selama liburan.

Kamu akan merasakan kondisi ketika masih memiliki banyak dana atau ketika kondisi keuangan sedang mengalami kesulitan. Pada saat itulah, kemampuanmu mengambil keputusan tepat dalam waktu singkat akan dilatih.

Selama perjalanan pula, dirimu juga belajar bagaimana mempertimbangkan keputusan secara matang dan dampaknya dalam jangka panjang. Itulah kenapa harus solo travelling setidaknya sekali, untuk membantu proses pendewasaan diri.

Sumber: