Arca Megalit Pokakea di Lembah Bada Poso: Warisan Mistis yang Mengingatkan pada Patung Moai di Ujung Dunia

Arca Megalit Pokakea di Lembah Bada Poso: Warisan Mistis yang Mengingatkan pada Patung Moai di Ujung Dunia-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Di Nusantara, selain Situs Gunung Padang, terdapat peninggalan megalitikum lain yang menyimpan misteri besar: Situs Megalitik Pokekea di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Terletak di tengah hutan lebat, situs ini telah bertahan selama ribuan tahun, menjadi saksi bisu peradaban kuno yang memikat perhatian para peneliti.
Pokekea merupakan salah satu dari lebih dari 50 situs megalitik yang tersebar di Lembah Behoa, Lembah Bada, dan Lembah Napu.
Para arkeolog telah lama meneliti artefak-artefak ini untuk mengungkap jejak kehidupan leluhur yang tertutup lapisan waktu.
Istilah megalitikum sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "batu besar," merujuk pada struktur batu besar yang digunakan untuk ritual, penguburan, dan aktivitas sosial lainnya.
Kalamba: Wadah Batu Berusia Ribuan Tahun
Salah satu artefak paling ikonik di Pokekea adalah kalamba, wadah batu besar yang diperkirakan berusia lebih dari 2.500 tahun.
Dalam tradisi masyarakat Lore, kalamba disebut sebagai "perahu arwah." Bentuknya menyerupai drum besar, dengan tinggi sekitar 190 cm, diameter 160 cm, dan kedalaman 90 cm.
Beberapa kalamba dihiasi ukiran wajah manusia yang menunduk, seakan memberikan penghormatan kepada leluhur.
Kalamba ini terbagi menjadi dua jenis: yang bermotif, sering digunakan sebagai kuburan sekunder untuk menyimpan tulang-belulang, dan yang polos, diyakini sebagai wadah air mandi putri bangsawan.
Sebanyak 27 kalamba ditemukan di Pokekea, menjadi bagian dari 113 artefak kuno lainnya, seperti arca, meja altar, batu dakon, dan gerabah kubur.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Ambon: Asal-Usul Hingga Tradisi,Adat istiadat, dan Memiliki Struktur Sosial!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: