Jadi Divisi "Sepanjang Musim", Sosdiklih Parmas Harus Kreatif, Inovatif

Jadi Divisi

--

JAKARTA,PAGARALAMPOS.COM - Menghadapi tahapan pemilu yang semakin padat, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif. Penyampaian informasi kepemiluan dan pendidikan pemilih juga harus semakin masif kepada masyarakat.

"Sosdiklih Parmas ini divisi sepanjang musim, pendidikan pemilih harus terus dilakukan. Seperti tahapan daftar pemilih, kerja maupun keunikan (yang ada) harus kita sampaikan (kepada masyarakat)," ujar Anggota KPU Mochammad Afifuddin saat mewakilinya Ketua KPU, bersama Anggota KPU August Mellaz, Betty Epsilon Idroos didampingi Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima membuka secara resmi Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, di Denpasar, Bali, Kamis (1/3/2023).

Afifuddin pun menyambut baik inovasi berupa Indeks Partisipasi Masyarakat (IPP) yang diinisiasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat. Menurut dia melalui IPP, kerja-kerja partisipasi masyarakat semakin terukur. "Ini terobosan baru yang ilmiah, sebagai sebuah ide saya menyambut baik karena kita butuh ukuran.

Saya bayangkan IPP ini bisa benar-benar menjadi pekerjaan yang di dukung oleh bapak/ibu di provinsi, kabupaten/kota," tambah Afifuddin.

BACA JUGA:Rakor Perencanaan, Ikhtiar untuk Pemilu dan Pemilihan Lebih Baik

Selain itu dia juga menyambut hadirnya Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat (Siparmas) sebagai bentuk penyederhanaan kerja kepemiluan.

Sementara itu pada sesi pengarahan, August Mellaz berharap sosialisasi terus dilakukan oleh jajaran KPU, salah satunya kepada pemilih pemula dan muda (millenial dan gen z) yang jumlahnya mencapai 60 persen. Pria yang menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat juga sepakat sebagai sebuah support system, divisi sosdiklih parmas juga harus berkonsolidasi dengan divisi lain untuk kesuksesan Pemilu 2024

Sedangkan Betty Epsilon Idroos pada kesempatan ini secara khusus menjabarkan konsep SMRC (Source, Message, Channel dan Receiver) untuk mendukung suksesnya kerja kehumasan. "Source bapak/ibu harus punya kemampuan yang baik, skill kemampuan untuk menyampaikan kepada receiver. Pesan yang jelas, sekarang banyak ruang untuk menyampaikan. Dan menggerakkan masyarakat bahwa pemilu milik kita bersama," tutur Betty.

Dan dikesempatan terakhir, Eberta Kawima menyampaikan sejumlah program kehumasan KPU untuk mendukung tarcapainya partisipasi pemilih yang tinggi di Pemilu 2024.

Hadir sebagai peserta rakor, Anggota dan Kepala Bagian KPU Provinsi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat se Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kpu.go.id