Ketahui Kondisi dan Penyebab Kencing Bau Belerang

Ketahui Kondisi dan Penyebab Kencing Bau Belerang

Ketahui Kondisi dan Penyebab Kencing Bau Belerang-Foto: Ist-

Setelah makan jengkol dan petai Anda mungkin akan merasakan bau tidak sedap pada urine. Hal ini akan hilang dengan sendirinya, jika Anda berhenti mengonsumsinya.

BACA JUGA:Pertolongan Pertama Gigitan Ular, dan Tanda Gigitan Ular yang Harus Diwaspadai

2. Dehidrasi

Urine terdiri dari air dan limbah metabolisme yang perlu dikeluarkan dari dalam tubuh. Kurang minum air yang memicu dehidrasi bisa jadi salah satu penyebab kencing berbau belerang.

Dehidrasi membuat konsentrasi zat limbah menjadi terlalu tinggi daripada air. Tanpa air untuk mengencerkan zat limbah, akibatnya urine Anda akan menimbulkan bau yang lebih kuat.

Warna urine lebih kekuningan dan pekat bisa menandakan tubuh sedang mengalami dehidrasi. Minum cukup air bisa membantu mengatasi dehidrasi dan menghilangkan bau pada urine.

BACA JUGA:Kenali Ciri Asam Lambung Naik ke Paru dan Cara Mengatasinya

3. Efek samping obat-obatan

Apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, vitamin, atau suplemen tertentu, hal ini bisa menyebabkan air kencing berbau seperti belerang.

Beberapa obat dan suplemen yang menimbulkan efek samping ini, seperti suplemen vitamin B dan obat sulfa (sulfonamida). Obat sulfa biasanya dipakai untuk pengobatan infeksi bakteri.

Keduanya mengakibatkan kelebihan senyawa belerang keluar dari tubuh melalui urine. Apabila Anda sedang minum kedua jenis obat ini, lebih baik tanyakan efek sampingnya ke dokter.

4. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi saat bakteri masuk ke saluran kemih, mulai berkembang biak secara tidak terkontrol, hingga menimbulkan infeksi. Bakteri pada saluran kemih bisa mencemari urine dan menimbulkan bau tidak sedap.

BACA JUGA:Kenali Ciri Asam Lambung Naik ke Paru dan Cara Mengatasinya

Kebanyakan orang menggambarkan baunya seperti telur busuk atau belerang. Saat Anda mengalami infeksi saluran kemih, biasanya akan timbul gejala lain, seperti sering buang air kecil, sensasi terbakar saat berkemih, hingga nyeri panggul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: