Kenali Manfaat Teh Cengkeh untuk Diabetes

Kenali Manfaat Teh Cengkeh untuk Diabetes

Kenali Manfaat Teh Cengkeh untuk Diabetes-Foto: Ist-

PAGARALAMPOS.COM - Saat kata cengkih atau cengkeh disebut, sebagian besar masyarakat Indonesia langsung membayangkannya sebagai salah satu bumbu dapur.

Selain bumbu dapur, cengkeh juga lekat dengan salah satu bahan untuk rokok kretek. Namun ada manfaat lain dari cengkeh, yaitu sebagai suplemen bagi kesehatan badan.

Benarkah teh cengkeh Berkhasiat untuk Diabetes? Cengkeh adalah bumbu dapur yang juga dikenal karena sifat anti-diabetesnya. 

Rempah ini dianggap bagus untuk mengontrol kadar gula darah penderita diabetes karena kandungan nigericin di dalamnya. 

Senyawa ini membantu dalam mengurangi resistensi insulin dan dapat menjaga kadar gula tetap normal. 

BACA JUGA:7 Obat Herbal untuk Mengatasi Penyakit Paru-Paru Obstruksi Kronis

Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah dalam tubuh dengan membawanya dari darah ke sel. 

Manfaat cengkeh membantu meningkatkan fungsi sel penghasil insulin dan mengatur levelnya. Dalam beberapa penelitian menunjukkan dampaknya pada tabung reaksi dan penelitian pada hewan. 

Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan. Cengkeh adalah rempah rendah kalori, rendah karbohidrat dengan indeks glikemik (IG) yang juga rendah. 

IG cengkeh sebesar 30 dan GL (glycemic load/beban glikemik) adalah 1,2/250. 

Menurut hasil penelitian, gula darah setelah makan yang lebih rendah pada orang dewasa sehat dan prediabetes yang dilengkapi dengan ekstrak cengkeh kaya polifenol. Pada bagian penelitian prediabetes, kadar glukosa puasa juga mengalami penurunan pada peserta yang diberi suplemen cengkeh. 

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, ini Bahaya Vape Bagi Kesehatan

Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak cengkeh dapat bermanfaat bagi orang lanjut usia yang memiliki kontrol glukosa kurang optimal. 

Hal tersebut sangat penting bagi penderita pradiabetes yang sering mengalami glukosa tinggi setelah makan selama bertahun-tahun sebelum timbulnya diabetes tipe 2 atau komplikasi diabetes. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: