Air Bersih, Jadi Skala Super Prioritas

Air Bersih, Jadi Skala Super Prioritas

MUSRENBANG: Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Dempo Tengah dihadiri Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni berjalan lancar.-Foto: Devi/Pagaralam Pos-

PAGARALAM POS, Pagaralam – Ada puluhan bahkan ratusan usulan-usulan masyarakat yang telah tertampung dan disampaikan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, dan Kecamatan Dempo Tengah salahsatu yang telah melaksanakan Musrenbang tingkat Kecamatan. 

Dalam gelaran itu pun tertampung usulan-usulan prioritas masyarakat yang dibawa oleh Lurah masing-masing. Dari usulan prioritas yang telah dibawa Lurah se-Kecamatan Dempo Tengah itu, untuk pengadaan air bersih ditanggapi Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH menjadi kategori skala super prioritas.

“Saya pastikan untuk pengadaan air bersih itu masuk skala super prioritas, dan saya minta pihak terkait bisa sesegera mungkin merealisasikannya. Tahun ini kita buat pada saat perubahan anggaran,” ujarnya.

Sementara itu Rina, Ketua RW 03 Dusun Genting Jaya, Kelurahan Jokoh yang saat ini tengah memperjuangkan pengadaan air bersih untuk warga yang tinggal di kampungnya menyambut gembira tanggapan langsung dari Walikota Pagaralam.

BACA JUGA:Relawan Jokowi Mania (JoMan) dukung Prabowo

“Meski belum terealisasi. Namun, tanggapan langsung dari bapak Alpian ini adalah kabar baik bagi warga Dusun Genting, perhatian pemerintah bagi masyarakatnya khususnya Dusun Genting, terlebih Walikota juga menyebutkan persoalan air bersih jadi skala super prioritas,” ujarnya.

Untuk diketahui, di Dusun Genting Jaya ada lebih kurang 100 KK di Dusun ini masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, seperti memasak, minum bahkan mencuci baju. Pernah ada bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), namun dikarenakan air di sini tidak memadai, jadi bak penampungan air kosong. 

Ditambah lagi untuk mendapatkan air bersih kebutuhan sehari-hari warga sekitar harus mendapatkan dari dusun tetangga, dengan akses jalan juga menjadi kendala warga pada saat mengangkut air. Kondisi jalan sangat buruk dan menjadi sangat licin ketika hujan, sehingga dengan swadaya masyarakat mengupayakan adanya pompa air dan ini juga hanya ada 1 dan saat ini sudah mulai aus.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: