Botana Naso Padang, Bisa Dikenali Asalnya dari Warna Sirip

Botana Naso Padang, Bisa Dikenali Asalnya dari Warna Sirip

Steven Pontoh berpose bersama koleksi Botana Naso di akurium miliknya. -Foto: net-jawapos.com

BACA JUGA:Susun Peta Jalan Hilirisasi Asbuton

”Tapi, overall (umumnya) aman, temperamennya relatif tidak segalak botana-botana lainnya,” tegas Steven. Karena itu, beberapa tambahan pada akuarium seperti terumbu karang diperlukan sebagai tempat untuk berlindung dan beristirahat saat malam.

Botana Naso Padang bisa tumbuh hingga 40 sentimeter. Di Java Aquatic, ikan tersebut dijual Rp 70 ribu–Rp 120 ribu. Bergantung ukuran.

Salah satu catatan penting sebelum memelihara Botana Naso adalah komitmen untuk selalu menjaga kebersihan dan kadar garam akuarium air laut.

Sebelum ditempatkan di akuarium, jika diperlukan, ikan harus dikarantina terlebih dahulu selama 2 minggu hingga 1 bulan untuk masa transisi.

BACA JUGA:BSB Alokasikan KUR Rp2,5 T

Sebab, ikan tersebut rawan terjangkit penyakit white spot atau totol-totol putih pada kulitnya.

”Ukuran akuarium yang digunakan juga harus disesuaikan dengan ukuran ikan agar bisa bergerak dengan leluasa,” urai Steven.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jawapos.com