Menparekraf Sandiaga Uno Lakukan Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Pramuka
Transplantasi terumbu karang oleh Menparekraf di Pulau Pramuka langkah wujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia-Kolase by pagaralampos.com-Net
PAGARALAMPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan aksi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan dengan melakukan transplantasi terumbu karang di Desa Wisata Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan praktik pariwisata yang berkelanjutan sekaligus menjaga keanekaragaman hayati di kawasan tersebut.
Dalam kunjungannya, Sandiaga mengajak masyarakat untuk mendukung Desa Wisata Pulau Pramuka sebagai desa wisata yang berkelanjutan.
"Mari kita dukung Desa Wisata Pulau Pramuka sebagai desa wisata berkelanjutan. Karena saya melihat bahwa Pulau Pramuka memiliki potensi yang sangat luar biasa," ujar Sandiaga.
BACA JUGA:Menteri Perdagangan Rencanakan Pajak Tambahan untuk Barang Impor, Pengusaha Tolak Keras
Sandiaga juga mengenang masa kejayaan Pulau Pramuka di tahun 1990-an, di mana atraksi menyelam di pulau ini setara dengan keindahan Raja Ampat dan Labuan Bajo.
Namun, tantangan yang dihadapi seiring waktu mengharuskan dilakukannya upaya pelestarian seperti transplantasi terumbu karang.
Wisata penanaman terumbu karang ini diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman unik dan berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian alam.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Pramuka, Hermansyah, menegaskan pentingnya praktik pariwisata berkelanjutan.
BACA JUGA:Bagaimana Menghadirkan Pariwisata Aman di Labuan Bajo? Ini yang Dilakukan Menparekraf!
"Aktivitas snorkeling dan diving harus dibarengi dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melalui transplantasi terumbu karang," jelas Hermansyah.
Ia menambahkan bahwa area penanaman terumbu karang dipilih pada lokasi yang kondisi terumbunya hanya 0,5 persen.
Area ini diprioritaskan untuk perbaikan agar dapat memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
Desa Wisata Pulau Pramuka tidak hanya menjadi pusat pemerintahan Kepulauan Seribu, tetapi juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa, mulai dari pantai yang bersih hingga kuliner khas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: