Kementan Dorong Setiap Daerah Kembangkan Model Closed-Loop Peternakan Kambing Domba

Kementan Dorong Setiap Daerah Kembangkan Model Closed-Loop Peternakan Kambing Domba

Mentan SYL-Tangkapan Layar-pertanian.go.id

Pada kesempatan yang sama,  Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah menyebutkan, peran strategisnya komoditas kambing dan domba sebagai salah satu komoditas ekspor yang penting bagi pembangunan peternakan dan Kesehatan hewan.

BACA JUGA:World Water Forum 2024 Bali Jadi Momen Kerja Sama Tingkatkan Pengelolaan Air Global

Ia pun mengungkapkan, kebutuhan ternak domba/kambing hidup dalam konteks keagamaan seperti pemenuhan aqiqah dan hewan qurban semakin meningkat, dan disisi lain potensi ekspor domba/kambing juga sangat tinggi. Ekspor kambing dan domba hidup dan hasil-hasilnya tahun 2020 mulai tercatat sebesar Rp 10,2 Milyar.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Tri Saktijana menyampaikan, Rajendra Farm merupakan salah satu peternakan yang sudah menggabungkan lini komoditas, bahkan sudah mengolah komoditas, sehingga menambah nilai tambah komoditas bahkan peternakan disini telah menjadi lifestyle gaya hidup halal.

"Ini menjadi contoh baik, sehingga dapat menarik peternak lainnya, terutama peternak milineal, karena di sini juga dikembangkan sebagai tempat agrowisata, bahkan juga telah mampu memenuhi kebutuhan kambing dan domba untuk muslim Singapura dalam melaksanakan ibadah kurban," pungkasnya.

 

 

 

Artikel ini telah tayang di laman pertanian.go.id : Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan, Kementan Dorong Setiap Daerah Kembangkan Model Closed-Loop Peternakan Kambing Domba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pertanian.go.id