Obat Biang Keringat Dewasa yang Mudah Ditemui di Apotik
Obat Biang Keringat Dewasa yang Mudah ditemui di Apotik-Foto: Ist-
2. Antihistamin
Anda juga bisa mengonsumsi antihistamin sebagai obat biang keringat dewasa. Obat ini berfungsi untuk meredakan rasa gatal akibat biang keringat. Beberapa jenis obat ini, seperti diphenhydramine dan dimenhydrinate, bisa didapatkan di apotek tanpa resep dokter.
Sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum minum obat antihistamin, khususnya bila Anda memiliki tekanan bola mata yang tinggi (glaukoma), penyakit jantung, dan epilepsi. Obat ini juga bisa menimbulkan kantuk sehingga perlu diwaspadai apabila Anda hendak melakukan aktivitas tertentu, seperti mengendarai kendaraan.
BACA JUGA:Tips Hilangkan Lemak di Leher yang Harus Kamu Ketahui
3. Krim kortikosteroid
Krim kortikosteroid mampu mengatasi gatal dan kemerahan akibat biang keringat pada orang dewasa. Walaupun bisa ditemukan di banyak toko obat atau apotek, obat ini sebenarnya memerlukan resep dokter.
Krim ini biasanya dioleskan 1 atau 2 kali sehari di area biang keringat. Namun, jangan menggunakannya lebih dari 2 minggu. Jika digunakan dalam jangka panjang, krim kortikosteroid bisa menimbulkan efek samping, seperti penipisan kulit dan kulit menjadi lebih sensitif, misalnya menjadi kering, gatal, dan kemerahan.
4. Bedak talek
Penggunaan bedak talek bermanfaat dalam menyerap dan mengurangi keringat di kulit, sehingga bisa mencegah pori-pori tersumbat karena keringat. Cara menggunakan bedak talek hampir sama seperti deororan antiperspiran. Cukup oleskan bedak sedikit pada area yang berkeringat dan diamkan.
BACA JUGA:Kenali Gejala Kulit Kapalan dan Cara Mengatasinya
Selain itu, pastikan Anda memilih bedak talek yang tidak mengandung pewangi. Pasalnya, kandungan pewangi bisa mengiritasi kulit dan memperparah biang keringat.
5. Antibiotik
Untuk kondisi biang keringat yang parah dan disertai tanda infeksi bakteri, seperti demam, beruntusan yang nyeri, ruam, terasa terbakar, dan bernanah, obat antibiotik perlu diberikan. Obat ini tersedia dalam bentuk obat minum atau obat oles.
Jenis, dosis, dan lama penggunan antibiotik harus sesuai anjuran dari dokter. Untuk infeksi di kulit, obat ini biasanya digunakan selama 5–7 hari.
6. Obat pereda demam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: