Klinik Pratama Kemenag Gelar Seminar Mengenai Kanker

Klinik Pratama Kemenag Gelar Seminar Mengenai Kanker

Klinik Pratama Kemenag Gelar Seminar Mengenal Kanker Serviks, Prostat, dan Payudara-kemenag.go.id -kemenag.go.id

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM -  Klinik Pratama Kementerian Agama bekerja sama dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia dan Biofarma.

Klinik Pratama Kementerian Agama bekerja sama dengan Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia dan Biofarma mengadakan seminar Mengenal Kanker Payudara, Kanker Serviks dan Kanker Prostat, Selasa (14/2/2023). 

Hadir, Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, Eny Retno Yaqut, Ketua DWP Kemenag, Nizar Ali, serta narasumber dari Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia, Dian Prapti. 

Ketua Klinik Pratama Kemenag, dr. Destina mengatakan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pegawai Kemenag terhadap penyakit kanker.

BACA JUGA:Kemenag Dukung Percepatan Pelayanan Digital PTKN

"Kanker serviks dan payudara masih menjadi pembunuh nomor satu bagi wanita. Setiap hari, dalam hitungan jam, satu wanita di Indonesia meninggal gara-gara kanker serviks dan payudara. Kanker prostat juga merupakan salah satu kanker tertinggi pada pria setelah kanker paru," ujar dr. Destina.

Lebih lanjut dr. Destiana menambahkan harapannya agar melalui seminar tersebut dapat menambah pengetahuan terhadap kanker.

"Kanker ini, yang harus kita camkan, bisa dicegah. Tapi kalau sudah kena, itu akan sulit untuk mengobatinya. Jadi dengan ini, semoga kita bisa menambah ilmu pengetahuan kita, pemahaman kita terhadap kanker ini," lanjutnya.

Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, Eny Retno Yaqut mengajak peserta seminar untuk ikut mensosialisasikan bahayanya kanker serviks, kanker payudara, dan kanker prostat agar masyarakat tidak menganggap tabu penyakit tersebut.

BACA JUGA:Bukhori Berharap Revisi UU Tentang Haji Dapat Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat

“Sosialisasi kita semua sangat dibutuhkan karena angka pengidap kanker ini tinggi sekali, dan mereka masih menganggap tabu penyakit kanker ini” ungkap Eny.

Seminar awam diikuti oleh dokter umum, mahasiswa kedokteran, serta masyarakat awam.

Sebanyak 6 narasumber dalam seminar membahas mengenai Skrining Kanker Serviks, Skrining Kanker Payudara, Skrining Kanker Paru, Tanda & Gejala Kanker Darah pada Anak, Skrining Kanker Tulang dan Jaringan Lunak Alat Gerak, serta Skrining Kanker Prostat.

Jenis penyakit kanker yang dialami masyarakat di dunia antara lain penyakit kanker payudara, kanker paru, kanker usus, kanker prostat, kanker lambung dan liver.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag.go.id