Food Estate Kalteng diperkuat Kelembagaan dan Hilirisasi Pertanian

Food Estate Kalteng diperkuat Kelembagaan dan Hilirisasi Pertanian

Food Estate Kalteng-Tangkapan Layar-pertanian.go.id

"Pembangunan korporasi petani ini berbasis komunitas petani yang dibangun dari konsolidasi petani, msnagemen usaha dan kelembagaan petani, ujarnya.

BACA JUGA:Kementerian Perhubungan Fokus Prioritaskan Penyelesaian Target RPJMN 2020-2024

Dalam korporasi petani, lanjut Hermanto, manajemen usaha taninya tak hanya urusi produksi tetapi juga hilirisasi, sehingga petani tak hanya berdaya secara ekonomi dan sosial saja tetapi juga mampu meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan sejahtera petani.

Di kawasan food estate Kalteng, terdapat 8 Gapoktan Bersama. Di antaranya Gapoktan Bersama Khapas Mandiri (di kecamatan Kahayan Kuala, Pandih Batu dan Sebangau Kuala), Gapoktan Bersama Jaya Sejahtera (Kec. Pandih Batu), Gapoktan Bersama Kahayan Modern (Kec. Maliku dan Kahayan Hilir), Gapoktan Bersama Bataguh Makmur (Kec. Bataguh), Gapoktan Bersama Tamban Kuala Bersatu (Kec.Tamban Catur dan Kapuas Kuala), Gapoktan Bersama Makmur Bersama (Kec. Kapuas Timur dan Pulau Petak), Gapoktan Bersama Sangga Lau (Kec. Basarang, Kapuas Barat, Selat) dan Gapoktan Bersama Sepakat Maju Bersama (Kec. Kapuas Murung dan Dadahup).

BACA JUGA:Kementerian Perhubungan Fokus Prioritaskan Penyelesaian Target RPJMN 2020-2024

Di tempat terpisah, Direktur Jendral PSP Ali Jamil mengatakan, pengembangan korporasi petani ini adalah bagian dalam mengokohkan ketahanan pangan Indonesia. Pengembangan pertanian berbasis korporasi petani pun di fasilitasi dengan dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk kemajuan, modern dan kemandirian petani.

"Pengembangan korporasi petani menjadi prioritas agar petani menguasai produksi dan bisnis pertanian dari hulu ke hilir," ujarnya.

Korporasi petani bukan sekadar bertumpu pada produktifitas dan kualitas produksi pertanian, namun lebih banyak ditentukan kemampuan SDM menjalankan bisnis yang profit oriented. 

"Petani harus mendapat untung. Petani menjual beras sebagai produk hilir, bukan gabah sebagai produk hulu," kata Ali Jamil.

 

 

 

Artikel ini telah tayang di laman pertanian.go.id : Food Estate Kalteng diperkuat Kelembagaan dan Hilirisasi Pertanian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pertanian.go.id