Legislator Soroti Pelayanan Angkutan Pelabuhan Merak Jelang Lebaran 2023

Legislator Soroti Pelayanan Angkutan Pelabuhan Merak Jelang Lebaran 2023

Anggota komisi V DPR RI Tubagus Haerul Jaman saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi V DPR RI ke PT ASDP Indonesia Ferry dan Kementerian Perhubungan, Provinsi Banten, Kamis (9/02/2023). Foto: Balggys/nr --

BANTEN, PAGARALAMPOS.COMAnggota komisi V DPR RI Tubagus Haerul Jaman menyoroti layanan angkutan lebaran 2023 yang akan berlangsung pada pertengahan April mendatang di Pelabuhan Merak, Banten.. Sejumlah strategi penambahan fasilitas disiapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) guna menyambut potensi kenaikan arus pengguna Pelabuhan Merak, Banten.

"Kemarin persiapan Nataru oleh PT ASDP dan kemudian persiapan (mudik lebaran) ini harus kita tingkatkan menjadi sebuah pengalaman. Hal ini harus terus diantisipasi dan yang terpenting untuk jangka panjang ke depan jelang lebaran 2023," ucap Tubagus Haerul Jaman usai Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi V DPR RI ke PT ASDP Indonesia Ferry dan Kementerian Perhubungan, Provinsi Banten, Kamis (9/02/2023).

Di sisi lain, Tubagus menilai PT ASDP perlu membangun koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait mulai dari Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, hingga pemerintah daerah setempat. Hal itu dalam rangka untuk mengevaluasi apa yang kurang dari pengalaman libur Nataru kemarin.

“Saya berharap sudah tidak ada kendala-kendala, yang tidak akan terjadi dengan pengalaman yang lalu, hal ini akan lancar untuk persiapan dan kesiapan di hari lebaran yang akan datang," jelas Politisi Fraksi Partai Golkar itu. 

 BACA JUGA:Tahun 2022, 69 Km Jalan Ditingkatkan dan Dibangun Baru

Di sisi lain, Direktur Komersial dan  Pelayanan Yusuf Hadi, mengatakan untuk antisipasi adanya peningkatan fasilitas di Pelabuhan Merak menjelang angkutan Lebaran 2023 maka akan dirancang tiga skenario. Pertama, melakukan peningkatan fasilitas melalui penambahan lahan parkir di Lahan Munic Cikuasa Atas (untuk area di luar pelabuhan) dan penambahan lahan parkir di 8 (delapan) titik lokasi di dalam Pelabuhan Merak yakni melalui pembelian lahan dan pembongkaran kantor ASDP (untuk area di dalam pelabuhan).

"Kedua, adanya kapasitas Pelabuhan Merak akan bertambah, kurang lebih sebanyak 1.840 unit kendaraan kecil. Ketiga,, (ruang lingkup sinergi antar instansi), adalah perluasan 1 arah jalan arteri Cikuasa Atas," katanya.

Menanggapi itu, Tubagus menambahkan, pemindahan stasiun tentu akan mendorong layanan logistik semakin efektif karena berdampak positif, di mana angkutan logistik semakin dekat menjangkau Krakatau Steel dan Ciwandan (rute logistik).

"Lalu dalam pemindahan stasiun KA Pelabuhan Merak, di mana KA lokal akan berhenti di Stasiun Cilegon, dan perjalanan penumpang yang akan menyeberang dilanjutkan dengan DAMRI ke Pelabuhan Merak," ucapnya. 

 BACA JUGA:Komisi XI Terima Audiensi Pemkab Blora Bahas DBH Hingga UU P2SK

Dia berharap, dengan adanya pemindahan stasiun KA itu, peningkatan fasilitas pada pelabuhan merak dapat berjalan dengan baik dan dapat mempersiapkan sejumlah strategi untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran khususnya pada moda transportasi penyeberangan.

"Untuk itu mudah-mudahan ketika ini dipersiapkan semoga dapat berjalan dengan lancar, yang terpenting jangan sampai ada terjadinya kendala-kendala, seperti adanya kecelakaan ketika mau naik atau turun dari kapal tapi, dan saya berharap di bulan April gelombang laut tidak sedang tinggi-tingginya," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: