Kenali Manfaat dan Khasiat Temu Kunci untuk kesehatan Tubuh
Kenali Manfaat dan Khasiat Temu Kunci untuk kesehatan Tubuh-Foto: Ist-
2. Antiperadangan
Panduratin A juga memiliki efek antiperadangan sehingga tubuh tidak rentan mengalami peradangan. Untuk itu, jamu temu kunci sering dikonsumsi untuk meredakan batuk dan mempercepat penyembuhan sariawan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Obat Herbal Alami untuk Kendalikan Gula Darah bagi penderita Diabetes
3. Antibakteri
Menurut sebuah jurnal, minyak atsiri yang terdapat pada temu kunci dipercaya dapat membunuh mikroba merugikan. Sebut saja Entamoeba coli, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans. Perasan temu kunci juga memiliki daya analgetik dan antipiretik.
4. Menyehatkan sistem pencernaan
Manfaat jamu kunci sering digunakan untuk mengeluarkan gas lambung dalam bentuk kentut. Selain itu, temu kunci juga kerap diberikan pada anak-anak untuk merangsang nafsu makan mereka.
Penelitian lain juga membuktikan bahwa temu kunci dapat membunuh bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini merupakan salah satu penyebab utama terjadinya infeksi lambung.
BACA JUGA:Waspada, Kamu Harus Kenali Ciri-ciri Kanker Kandung Kemih
5. Peningkat gairah seksual
Di Thailand, khasiat temu kunci juga dipercaya memiliki efek afrodisiak. Afrodisiak adalah zat tertentu yang dapat meningkatkan gairah seksual. Penggunannya biasa dipakai untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi yang terjadi pada pria sehingga memengaruhi tingkat kesuburannya.
Rempah kunci juga sering dijadikan sebagai campuran jamu untuk ibu yang baru saja melahirkan untuk merangsang keluarnya air susu ibu (ASI). Meskipun demikian, manfaat temu kunci tersebut masih harus diteliti lebih lanjut sebelum benar-benar dapat digunakan sebagai obat alternatif pengganti obat kimia.
6. Meningkatkan kualitas sperma
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa temu kunci berkhasiat untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma. Ini karena kandungan antioksidan yang berperan dalam melindungi kerusakan jaringan testis, sehingga produksi dan kualitas sperma terjaga.
BACA JUGA:Kemenkes Ambil Kebijakan Antisipatif Untuk Cegah Gangguan Ginjal Pada Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: