Kemenkes Penuhi Kebutuhan Nakes Melalui Transformasi Poltekes

Kemenkes Penuhi Kebutuhan Nakes Melalui Transformasi Poltekes

Kemenkes Penuhi Kebutuhan Nakes Melalui Transformasi Poltekes -Foto: Ist-

BACA JUGA:Kementrian ESDM Dorong Upaya Percepatan Transisi Energi Menuju Net Zero Emission (NZE)

Dalam capaian pendayagunaan tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri, Ditjen Nakes bekerja sama dengan stakeholder telah mengirim sebanyak 429 tenaga kesehatan Indonesia bekerja di luar negeri, di antaranya 287 orang di Jepang, 133 orang di Belanda, dan 9 orang di Arab Saudi. 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan mitra negara untuk kerja sama peningkatan kapasitas tenaga kesehatan untuk siap ditempatkan di negara tujuan penempatan menjadi upaya yang tidak kalah pentingnya dalam melakukan Transformasi SDM Kesehatan.

Dalam kesempatan yang baik ini, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan menjalin kerja sama dengan beberapa mitra potensial di Jerman, di antaranya Goethe Institute, Eurosearch Consultant, untuk pelaksanaan pilot project integrasi bahasa Jerman ke dalam kurikulum melas internasional program studi keperawatan Poltekkes Kemenkes.

Kesepakatan ditandatangani oleh Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung dan Director Indonesia and Regional Director Southeast Asia/Australia/Zealand, Goethe Institute, CEO Eurosearch Consultant sebagai Penadatangan dari Partner Internasional.  

BACA JUGA:Berikut Target dan Program Kerja Ketenagalistrikan Tahun 2023

Dengan Jepang, Sekretaris Ditjen Tenaga Kesehatan bersama dengan Handi Network International Jepang, Ketua Umum PPNI, LPK Bahana Inspirasi Muda Indonesia, menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk melakukan kerja sama integrasi bahasa Jepang dalam pelatihan dan pengembangan kurikulum keperawatan kelas perawat internasional bertematik Keperawatan Lansia.

Ketiga penandatangan MoU disaksikan oleh Menteri Kesehatan RI, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Konjen RI Frankfurt, dan perwakilan dari KBRI Berlin.

Townhall Trasnformasi SDM Kesehatan juga dimanfaatkan untuk memberikan penghargaan Menteri Kesehatan kepada Hero of the Month Januari 2023.

10 jenis kategori penghargaan diantaranya; Politeknik Poltekkes Terbaik dengan kategori ''Peran Poltekkes dalam Optimalisasi Lulusan untuk Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Faskes di wilayahnya'', Satker pengguna produk dalam negeri (TKDN) tertinggi, mahasiswa berprestasi, Dosen dengan penilitian yang termanfaatkan, Dosen dengan Publikasi terbanyak di Journal Internasional bereputasi, Dosen dgn inovasi terbaik dalam Tridharma Perguruan Tinggi, Dosen dengan sitasi publikasi terbanyak, Dosen dengan pengabdian masyarakat yang memberikan dampak peningkatan kesehatan, Pegawai Poltekkes/BBPK/bapelkes berinovasi, Widiaiswara berprestasi, dan SDM dengan inovasi terbaik dlm Proses Belajar Mengajar.

BACA JUGA:Kementrian ESDM Dorong Upaya Percepatan Transisi Energi Menuju Net Zero Emission (NZE)

Townhall Transformasi SDM Kesehatan mengangkat tema 'Inovasi Bersama SDM Kesehatan'. Acara dihadiri oleh 510 peserta zoom dan hadir secara luring para pejabat eselon 1 Kementerian Kesehatan, Staff Khusus Menteri dan Staff Ahli Menteri, Wakil Direktur Utama PT. Mandiri, Direktur dan Sekretaris di lingkungan Ditjen Nakes, Kepala UPT Ditjen Nakes serta tamu undangan lainnya. (*)

 

Berita ini telah tayang di laman kemkes.go.id dengan judul : Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: